bersedia menjadi wakil Allah

makna pejuang berarti ada yang diperjuangkan, di mata orang, wakil allah adalah pejuang yang memperjuangkan atas kemakmuran hidup alam semesta ini yang akan mendapatkan ujian yang berat? apa benar demikian, jelas tidak,… masak Allah menjadikan sulit mereka yang berjuang di jalannya Allah… kesulitan ada di sebaliknya yaitu yang menghalangi pejuang Allah… lho kok gitu ya … coba mari kita lihat kehidupan rasulullah, apakah selama hidup rasulullah dalam berjuang bermasalah dengan ancaman kaum quraisy, bahkan ketika rasulullah diusir dari mekkah kemudian hijrah apakah rasulullah stress.. bingung…?? tidak, sekali lagi tidak, rasulullah tidak sakit hati, rasulullah tidak bermasalah dengan kelakuan para kaum quraisy, justru yang bermasalah adalah para kaum quraisy itu sendiri. rasulullah sama sekali tidak takut difitnah, dicerca, diasingkan, disingkirkan, dihina bahkan dibunuh. yang takut malah sebaliknya mereka yang mencoba menghalangi dakwah.

pewaris rosul adalah mereka yang mewarisi perjuangannya, yang namanya warisan ya semua yang pernah dialami rasulullah. bagaimana rasulullah melihat kita sekarang ini jika para pewaris nya tidak memiliki sikap seperti apa yang sudah dicontohkan oleh beliau. kita tidak tahu balasan apa yang akan diberikan Allah kepada kita para pejuang Allah. apakah kita berjuang untuk mendapatkan hadiah dari allah.. saya kira bukan itu tujuannya kita berjuang untuk mendekatkan diri kita dan orang lain kepada allah. inilah kekuatan ihlas yang tidak bisa dibendung.. egonya tidak bisa membendung… dia berjuang lurus karena allah. wahai para wakil allah…bersedia tidak kita menjadi apa yang telah dititahkan kepada kita di bumi ini.. sesungguhnya kuciptakan manusia menjadi wakil Ku di muka bumi ini.

cobaan dalam dakwah tidak hanya yang – yang + pun akan menjadi godaan, masalah uang… harta… bisa menjadi bumerang. sungguh remeh diri kita menjual derajat wakil allah dengan sejumlah uang, berebuat uang… memfitnah sana sini…  jangan rendahkan diri kita dengan sejumlah uang, mari kita berjuang dengan apa yang ada, sederhana saja kita… kalaupun kita tidak mampu ya tidak usah… perkara orang mau membantu ya itu bangkit dari keinginan dia..tidak perlu kita mengemis dengan sejumlah dalil quran dan hadis untuk menyokong perjuangan kita…

mari kita lurus kepada Allah jangan sampai menggantung sedikitpun kepada selain allah. tidak selalu dengan uang yang banyak, kas yang banyak dakwah akan lancar… sekali lagi ini malah menjadi bumerang.. malah menghambat, bisa kita lihat… nanti… badai fitnah pasti datang bila kita mengandalkan selain allah.

para pejuang wakil Allah bersihkan hati… untuk lurus kepada allah. keihlasan kita, pasti pasti akan mendapat balasan yang berlipat…(tapi ini jangan terlalu dipikirkan), mungkin tidak berujud  segepok rupiah…bisa lainnya, mungkin kenalan, koneksi, link, ilmu, dan masih banyak lagi.

ya ini sekedar himbauan saja sabagai dasar menjadi wakilnya Allah. yang tidak mengindahkan ya mungkin akan disingkirkan oleh Allah sendiri…(semoga kita selallu dilindungi Allah)

meta position saat puasa

ada beberapa istilah lain sebelum kita membahas kaitan meta position dengan puasa, kesamaan tersebut antara lain state about state, atau meta state, atau dalam bahasa jawa dikenal dengan ngrumangsa ning rasa, dalam bahasa indonesia merasakan rasa. puasa merupakan metode untuk keluar sejenak dari rasa dan merasakan apa yang biasa kita rasakan. sebagai contoh kita menahan makan dan minum agar kita bisa merasakan bagaimana rasanya orang yang lapar dan haus, agar emosi kita bangkit untuk melihat bagaimana orang yang tidak makan dan tidak minum akhirnya timbullah rasa belas kasih. lebih jauh dari itu jika kita kaitkan dengan tulisan saya sebelumnya bahwa puasa merupakan transformasi diri maka kesadaran utama yang memegang peranan. kesadaran ini sama dengan state, maka disebut dengan istilah state about state.. sadar tentang rasa kita. jika kita benar benar bisa keluar dari fisik kita dan rasa kita maka kita berada pada meta position, kesadaran yang lebih tiinggi. pada kesadaran ini lah kita terlepas (unbinding) dengan ikatan fisik kita, dalam istilah NLP disebut dengan “disassociated” sehingga keterlepasan ini akan membuat kita lebih sadar bahwa kita bukanlah tubuh kita lebih sadar pada kesadaaran lebih tinggi yaitu bahwa diri kita adalah ruh Ilahi. Ruh ini lah yang akan membawa kita pada jalan ketuhanan dia tidak akan menyesatkan, dalam salah satu ayat Quran disebutkan bahwa setelah Ku tiupkan ruh Ku maka sujudlah….. nah disini arti sujud adalah kita menyadari akan ruh itu dan mengikuti ruh itu untuk kembali kepada asalnya yaitu Allah. maka sekali lagi .. kita kembali kepada yang fitrah yaitu IDUL FITRI

Training sholat khusyu bersama PT Indosat Solo

kemarin minggu diselenggarakan pelatihan sholat khusyu sehari full… dengan para trainer
1. Bp. Fairu Zabadi Opening
2. Ibu Setya widyawati : Paradigma Sholat
3. Bp. Sutopo : tumakninah
4. Bp. Agus Wuryanto : Who am I
5. Bp. Sulchan : Silatun

alhamdulillah acara lancar, bahkan ada rencana untuk ditindak lanjuti menjadi halaqoh…

syukron syukron…. terus belajar… belajar dari praktek sholat, belajar dari mengajarkan… dengan mengajarkan, ilmu akan bertambah…pengalaman akan bertambah…