sehat pun harus ihlas

orang sakit menghadarpkan sembuh tapi mengapa semakin berdoa kok sakitnya semakin tidak sembuh… nah ada kunci yang ditinggalkan yaitu allah. kebanyakan orang sakit yang pingin sembuh karena niatnya tidak karena allah tapi karena ingin terbebas dari rasa sakit. pingin terbebas dari rasa sakit inilah yang menghijab terkabulnya doa yaitu menginginkan sembuh. seharusnya orang yang sakit harus ihlas kalau dia sehat maksudnya kalau sakit mintalah dengan keihlasan akan kesembuhan jangan karena sakit yang tidak mengenakkan kemudian kita ingin terbebas dari sakit tersebut. coba kalau kita ihlas dalam mengharap kesembuhan maka allah pun akan cepat merespon. maka seringkali kita mendengar orang yang sudah berserah diri kepada tabib karena sudah berusaha ke sana kesini, kenapa kesana kesini tidak sembuh karena masih ada usaha dari dirinya, nah tiba saat dia merasa tidak mampu kemudian berserah kepada allah maka dengan hanya modal air putih saja yang sakit bisa sembuh seketika itu juga. inilah kelemahan manusia sembuh harus menunggu usaha dulu… kenapa pasrah ihlasnya tidak dari awal sakit….

hati hati dengan pikiran negatif

sudah berkali kali saya menuliskan tentang kekuatan pikiran, untuk yang satu ini kita harus lebih waspada dengan pikiran kita, karena pikiran negatif ini akan mengarahkan kita untuk mengalami terjadap apa yang kita pikirkan. kalau yang kita pikirkan adalah kecelakaan maka ada saja jalannya untuk kecelakaan.

menghidupkan sunnah rasul

menghidupkan sunah rasul itu gampang, ambil saja sunah yang sudah kita ketahui, misalnya makan pakai tangan kanan, dzikir setiap saat. ndak perlu yang rumit, sebenarnya sunah sunah yang umum saja bila kita jakankan akan mendatangkan manfaat yang sangat banyak pada diri kita.

lakukan dengan senang hati jangan dengan hati yang terpaksa, ini resep paling utama. jika kita menjalankan dengan senang berarti kita menjalankannya dengan ihlas. mungkin anda akan bertanya… masak menjalankan yang enak enak saja bagaimana jika itu berat…. sesuatu yang berat juga harus kita jalankan juga cuma caranya harus dengan sengaja artinya pikiran harus dibuat menerima dulu tentang sunah itu sampai mendalam hingga kita rela menjalankan. kebanyakan dari kita dalam menjalankan dengan hati yang belum menerima sehingga keadaan kejiwaannya merasa terpaksa. terpaksa menjalankan sunah tidak akan mendatangkan manfaat optimal, malah kadang akan memunculkan sifat kaku dan dampaknya jika orang lain tidak menjalankan seperti apa yang kita paksakan pada diri kita, kita akan marah marah.

menghidupkan sunah harus kita lakukan sesuai dengan keadaan kita. hal tersebut akan memudahkan kita dalam menjalankan. sebab sunah rasul itu meliputi segala aktivitas dan keadaan kita, jadi ya itu tadi lakukan sesuai dengan keadaan kita.

jangan memilih memilih sunah… oh ini lemah ini kuat ..sunah yang lemah dan sunah yang kuat sama sama sunah rasulullah. yang penting masih dalam koridor sunnah. membeda bedakan hadisnya lemah oohh ini hadisnya kuat membuat kita jalan ditempat… apalagi kalau diperdebatkan bisa bisa kita berkutat di debatnya saja.

sunah tidak untuk diperdebatkan tapi dijalankan.