khalifah

kadang kita bingung dengan hidup kita, misalnya ada pertanyaan mau apa kita, untuk apa kita, dan sebaiknya saya jadi apa? pertanyaan ini seringkali muncul dan menimbulkan kebingungan kita.
ada suatu tugas yang seharusnya kita ingat yaitu khalifah, khalifah ini adalah mewakili allah untuk memakmurkan alam semesta ini. jadi kalau kita bingung kembalikan saja pada posisi ini maka insya allah kita akan terbebas dari kebingungan.
sebagian kita mungkin akan bertanya, ya.. jadi wakilnya Allah .. tapi sebagai apa…,. Kalau kita mantap dalam mewakili ALlah maka insya ALlah kita tidak akan bingung karena tuntunan allah sangatlah jelas bagi kita yang dengan ihlas, pasrah dan patuh mewakili Allah sebagai manusia. segala apa yang kita lakukan sudah jelas karena memang mewakili jadi pasti ada tata caranya, so… kenapa bingung.
sebagai contohnya saya mewakili Allah untuk menjadi dosen… kan jelas tugas saya apa yaitu mewakili Allah untuk mengajarkan ilmu yang saya miliki kepada mahasiswa saya. saya tidak perlu berfikir yang aneh aneh untuk apa aku hidup. yang bingung itu jika saya memikirkan sesuatu yang bukan bagian saya.. misalnya saya memilikirkan politik, memikirkan bagaimana berdagang…. pasti saya bingung. kecuali Allah membekali saya dengan kemampuan, modal, fasilitas dan lain sebagainya untuk berdagang ..nah pasti saya tidak akan bingung.

selalu sadar Allah

berdzikir kepada Allah harus dengan niat yang kuat. jeratan fisik sangat kuat sehingga lengah sedikit saja maka kita akan tertarik ke fikiran….rasa… sehingga lepas dari Allah. mujahadah, istiqomah dan kesungguhan dalam mengingat Allah harus benar benar kita gunakan.
berdzikir sampai kita duduk atau berada pada wilayah kesadaran Allah, tidak mengingat lagi tapi kita sudah berada duduk di wilayah ketuhanan. untuk memasuki wilayah ini tidak lah ringan banyak rintangan dan godaannya… sehingga betul betul kita harus berjuang untuk berada pada wilayah tersebut.
kuncinya :
berdoa mohon kepada Allah agar kita di ddudukkan
selalu berusaha untuk mengingat Allah
ya saya kira dua hal diatas…insya Allah kita akan didudukkan berada pada wilayah ketuhanan.

semua posisi sholat harus seimbang (balance)

semua gerakan sholat dimulai dari berdiri, rukuk, itidal, sujud, iftirasy harus dilakukan dengan badan seimbang atau balance. keseimbangan ini akan memperingan berat badan kita sehingga relaks tumakninah mudah kita capai. misalnya pada saat berdiri kaki harus selebar bahu, jika terlalu lebar maka pinggang kita akan tertekan, jika terlalu rapat maka kita akan mudah jatuh. kemudian saat berdiri kenapa jari jari kaki dihadapkan ke kiblat ? ini juga menambah kekuatan kaki kita untuk menahan berdiri dan akan terasa lebih ringan.

posisi seimbang juga ada pada rukuk , kuncinya adalah kaki tidak menahan ke depan juga tidak menahan kebelakang, kemudian rukuk kita akan terasa lebih ringan.

saat duduk iftirasy tulang punggung juga harus lurus tidak membungkuk ke depan sebab tulang balakang kita akan menahan beban,.

jika kesimbangan ini dapat kita jaga insya Allah kita akan lebih mudah mengendorkan otot otot kita. selamat berlatih dan mencoba.

salam