terapi sedekah pada halaqoh sholat khusyu

hujan mengguyur kota solo hingga malam sewaktu saya datang halaqoh yang datang baru berempat, alhamdulillah sedikit demi sedikit jamaah mulai datang dan itupun tidak seperti biasa , yg datang sedikit. Padahal saya berencana untuk mengajak jamaah membantu salah satu jamaah untuk bersedekah karena ada satu jamaah yang sakit dan membutuhkan biaya pengobatan.

setelah memberikan prolog halaqoh kemudian saya beritahukan bahwa ada satu jamaah yang memerlukan biaya rumah sakit. pada pertemuan ini saya akan mengisi terapi sedekah. saya jelaskan tentang tata cara bersedakah dari mulai mengeluarkan dompet, mengambil uang di dompet, menata hati ketika memasukkan uang ke tempat pengumpulan sedekah sampai pasca sedekah.  saya jelaskan satu persatu hingga semua paham dan merasakan bahwa sedekah ini adalah jual beli dengan Allah bukan kepada yang lain. bersedekah adalah memberikan uang kita ke allah bukan kepada yang lain.

alhamdulillah setelah sikap mental  sudah siap saya minta mas agus untuk berputar dengan membawa serbannya Pak fairu berkeliling ….

sebelum keliling saya ajari tentang terapi sedekah dimana letaknya adalah pada ketidak ihlasan dalam bersedekah, maksudnya jamaah saya minta  untuk bersedekah hingga mencapai titik ketidak ihlasan. kalau 10rb ihlas… tingkatkan menjadi 15rb kalau 15rb ihlas tingkatlah menjadi 20rb hingga hati merasa tidak ihlas… nah pada titik ini letak terapinya. kemudian sebelum memasukkan ke tempat sedekah saya minta jamaah untuk silatun ke Allah dan cleansing jangan sampai tercampuri oleh niat lain selain memberikan ke Allah. terus, pada saat memberikan uang tadi disertai dengan memberikannya hati kita jadi memberi dengan hati bukan sekedar tangan saja, tapi hati kita juga ikut memberikan. setelah selesai saya jelaskan jika masih ada rasa tidak ihlas coba paksa hati untuk mengihlaskan….

alhamdulillah dari terapi sedekah ini terkumpul 2.740.000 rupiah sebuah nilai yg besar karena jamaah pada saat itu sekitar 20an