Syahwat merupakan dorongan dasar manusia yang sewaktu waktu bisa muncul terlebih jika ada stimulasi. dalam berpuasa kita dilarang dengan sangat keras melampiaskan syahwat meski dengan pasangan yang sah, hukumannya tidak tanggung tanggung yaitu berpuasa berturur turut selama 2 bulan….
tarikan syahwat sangat kuat sekali sehingga keadaan spiritualitas kita bisa nge DROP gara gara yang satu ini. akibat tarikat dorongan syahwat ini pikiran kita juga terganggu , emosi dan seluruh tubuhpun secara spiritual mengalami kekacauan…
saran saya bagi yang sudah bersuami atau beristri di saat dihalalkannya untuk berhubungan dengan pasangan lakukan dengan niat ibadah… sehingga di siang hari ketika puasa dorongan itu sudah banyak berkurang. bulan ramadhan adalah bulan penuh berkah jadi sangat baik sekali untuk melakukan “ibadah” yang satu ini.
bagi yang belum memiliki pasangan sebisa mungkin menghindari stimulasi baik visual, auditory atau sensor lainnya. jika keinginan itu memuncak mencobalah untuk memohon kepada Allah seperti apa yang dilakukan nabi yusuf… ya Allah sy tidak kuat dengan syahwat saya, turunkan rahmat Mu ya Allah…. kemudian berserahlah dan relaks.
me release syahwat di saat puasa merupakan latihan nafs yang berasal dari tubuh… agar kita sadar bahwa dorongan nafs ini bukanlah dari kita , bukanlah dari Ruh…. sehingga kita akan paham benar bahwa tubuh kita, nafs kita sedang meninggi syahwat nya… sadari ini kemudian lakukan penyerahan diri total sehingga kesadaran Ruh aktif dan syahwat kita akan di Rahmati Allah sehingga dorongan itu akan hilang berganti menjadi ke tenangan atau muthmainah.