tips murah rizki (advance): menerima bukan meminta

Kebiasaan meminta minta yang disertai keraguan adalah kebiasaan yang tidaka baik. demikian pula dalam menerima rizki dari Allah. kebiasaan kita minta menambah kita semakin tidak percaya akan rizki dari Allah, jadi semakin kita minta maka semakin kita jauh dari rizki.

ada tips yang cukup mudah, jadilah orang yang menerima… minta sekali atau dua kali saja kepada Allah tapi sikap menerima rizki dari Allah kita perbanyak. mungkin kita akan bertanya kalau tidak ada rizki apa yang kita terima? nah ini lah salah satu sikap ragu ragu kita kepada ALlah. Yang saya maksud dengan sikap menerima adalah sikap kita “menerima” jadi seperti handphone yang siap menerima panggilan sewaktu waktu, makanya handphone tersebut harus selalu dalam keadaan ON, nah On inilah yang saya maksud dengan sikap menerima , sikap menerima rizki dimana kita sewaktu waktu Allah memberikan rizki kita sudah siap menerima. makanya rizki kita dari Allah jangan kjita forward kan atau jangan kita reject atau kita diamkan, jika ada rizki datang kita angkat handphone kita dan kita menerima apa yang menjadi maunya Allah. misalnya ada panggilan untuk bikin usaha … nah diterima saja dan lakukan… itu namanya menerima panggilan.. nanti jika kita semakin peka maka rizki itu akan kita terima dan terima terus.

jadi kesimpulannya jangan banyak minta ini dan itu cukup mendengarkan apa yang menjadi ilhamnya Allah kemudian kita lakukan .

salam

Pilih banyak amal atau banyak ilmu?

Analogi mudah untuk menjawab pertanyaan judul diatas adalah : pilih banyak ilmu tentang uang atau pilih memiliki banyak uang, jelas pilih banyak uang kan, untuk apa banyak ilmu tentang uang tapi tidak punya uang. Sekarang kita pilih yang banyak amal atau banyak ilmu?, jelas jawabannya adalah banyak amal.

Contoh dalam ibadah: memiliki ilmu sedekah dari hadis sampai quran, pendapat ulama semua dalilnya hafal tapi sedekah sedikitpun tidak. Sekarang ilmunya cuma sedikit, yang diketahui bahwa sedekah itu tuntunan rasulullah , kemudian dia banyak melakukan sedekah. baik sekarang mari kita pilih, banyak ilmu sedekah atau kita banyak sedekah.

Saya masih melihat bahwa islam ini masih menjadi ilmu belum menjadi amal, maka kita lihat misalnya , agama lain KRisten misalnya dengan ajaran Kasih nya, kita akan mengatakan bahwa ajaran memberi itu adalah dari islam.. tapi orang islam sendiri kurang dalam sikap memberi…sehingga banyak dari orang islam yang masuk kristen. Kemudian lagi di negara negara maju katanya mereka menerapkan Al quran seperti disiplin , etos kerja, dan lain sebagainya.

kesimpulan saya: Pemeluk islam masih lebih suka mencari ilmu dari pada beramal, ilmu banyak amal minim. dan kita akan selalu tertinggal dengan umat lainnya jika kita tidak merubah paradigma ini.