manfaat mengamalkan wilayah kosong

orang menjalankan quran dan sunah tidak boleh mikir artinya kosong, kalau ada perintah sedekah jangan mikir sudha .. sedekah saja…. kalau percaya allah tidak perlu mikir… tinggal percaya saja. nah sering mengamalkan wilayah kosong (ummi) akan menimbulkan keberanian untuk menjalankan quran dan sunah secara totalitas, tidak ragu, dan tidak gamang. orang ragu biasanya terlalu mikir sehingga dalam menjalankan kurang mantab. coba seandainya latihan kosong itu dipersering insya allah dalam menjalankan perintah Allah tidak tanggung tanggung. masak sih kita masih ragu jika sedekah kita tidak memberikan kelipatan harta dari yang kita keluarkan…. musatahil rasanya jika kita percaya kepada Allah 100%, masak sih kita tidak berani menolong orang lain padahal menurut Allah , Allah akan menolong hambanya yang suka menolong orang lain…. maka percaya 100% harus kita lakukan dan kita latih yaitu dengan memfanakan diri kita menuju kepada Allah yang maha mutlak.

pencucian otak model hipnotis berdalih agama

marakanya pencucian otak saat ini cukup membuat kaget kita semua, dari anak SMA yang sudah direkrut menjadi bomber dan siap jihad.. hingga rekruitment mahasiswa untuk menjadi anggota salah satu jamaah kelompok tertentu. hipnotis memang menjadi salah satu model sugesti yang populer untuk mendapatkan apa yang diinginkan oleh penghipnotis. kalau biasanya trend hipnotis adalah menggunakan benda bertuah (gendam)… atau mendapat rejeki nomplok seperti sms berhadiah, program discount, dll maka sekarang menggunakan agama, dalam hal ini adalah menggunakan “quran hadis” untuk memperdaya pikiran orang.
sangat mungkin sekali dasar agama “quran hadis” menjadi salah satu alat untuk menghipnotis, dengan menyebut ayat nya ini dan hadis itu, kemudian ditafsirkan sesuai dengan keinginan penghipnotis maka orang yang mengikutinya akan tunduk patuh pada perintah penghipnotis. misalnya untuk menjadikan seorang radikal maka ayat ayat yang selalu diulang ulang adalah ayat ayat yang berbau permusuhan, kebencian, dan perang… pengulangan pengulangan ini tentu saja membentuk sistem bawah sadarnya dan akhirnya menghilangkan akal sehat… akhirnya yang terbentuk adalah… aku berani mati demi agama, orang yang menghalangi jalan dakwa harus diperangi ……. orang kafir halal darahnya.. orang islam yang berbeda paham juga halal darahnya….. , jadi pengulangan pengulangan ayat ayat yang bernada permusuhan itulah akhirnya akan menyebabkan agresifitas berdalih agama, membunuh berdalih ayat quran… dan bahkan bunuh diri pun didasarkan pada quran.
orang orang yang sudah berhasil direkrut dengan model hipnotis ini biasanya memiliki stress sosial yang tinggi, dan memang ini sengaja dimunculkan oleh penghipnotis dengan tujuan agar dirinya tidak layak untuk hidup bersosialisasi di masyarakat (stress sosial), wujud dari stress sosial ini dapat berupa ketidak terimaannya bahwa islam ini selalu di kalahkan oleh orang kafir, kemaksiatan yang meraja lela harus segera di tumpas….pemerintah sekarang tidak berdasar syariat yang benar….., umat islam ditindas oleh orang kafir …………. dan masih banyak lagi. nah konflik sosial ini memeiliki tingkat stress yang tinggi kemudian mereka diberikan solusi untuk mengatasinya yaitu dengan “JIHAD” . kalau sudah demikian maka anggota tersebut akan menjadi militan yang sangat radikal dan berani mati.
membahas masalah hipnotis berdalih agama sebenarnya juga terjadi di kelompok pengajian agama yang eksklusif… dimana mereka menganggap kelompoknya yang paling benar, ciri ciri dari kelompok agama yang menggunakan hipnotis ini biasanya tertutup, orang lain yang belum terhipnotis tidak bisa masuk, cenderung menyalahkan kelompok lain, membidahkan kelompok lain, hal ini bisa menjadi penguat sugesti hipnotisnya.
menggunakan quran dan hadis kemudian di tafsirkan sesuai dengan pikiran ustad yang memimpin kelompok tersebut. bahaya dari model pengajian melalui hipnotis ini adalah munculnya fanatisme dalam beragama yang tidak logis dan rasional, dan cenderung agresif, sehingga menimbulkan potensi perpecahan umat dan membahayakan umat islam sendiri dan umat lainnya.
maka kita perlu berhati hati dalam memilih jangan sampai kita atau saudara kita atau anak kita masuk dalam suatu aliran tertentu kemudian terhipnotis… susah untuk disadarkan kembali…. kalau dia sudah mulai berubah pakaiannya, berubah perilakunya… tapi tidak berubah akhlaknya bahkan cenderung tidak berakhlak misalnya berani dengan orang tua, suka menyalahkan orang lain, merasa diri paling benar .. maka berarti tanda tanda dia sudah mulai terhipnotis.
solusinya bagaimana?….

LIHAT TESTIMONI SALAH SATU MAHASISWI SAYA YANG HAMPIR MASUK KE SALAH SATU JAMAAH YANG SAYA DUGA NII (NEGARA ISLAM INDONESIA)

TESTIMONI 1

TESTIMONI 2 (LANJUTAN)

TESTIMONI 3 (LANJUT)

TESTIMONI 4 (AKHIR)

http://www.detiknews.com/read/2011/04/26/080028/1625345/10/susno-anggota-nii-direkrut-dan-didoktrin-untuk-setor-dana?9911012