Penglihatan Ruh

Unsur manusia ada dua tubuh dan Ruh. Kalau penglihan tubuh kita sudah biasa yaitu mata melihat benda, hati melihat rasa dan akal pikiran kitmelihat dengan akal nya. ada satu penglihatan kita yaitu Penglihatan RUH. Ruh ini melihat lebih tinggi yaitu sesuatu yang tidak dapat diliat oleh unsur tubuh kita

Penglihatan Ruh ini memiliki dimensi yang sangat berbeda, yang dilihat Ruh hanyalah eksistensi Allah.dan melihatnya Ruh sesuatu yang diatas tubuh baiki itu mata , pikiran ataupun rasa. jadi yang dilihat Ruh adalah sesuatu yang diatas mata, diatas panca iondera, di atas pikiran dan diatarasa. kalau kita melihat Allah dengan pikiran kita masih “belum haqul yakin”, kalau kita masih melihat dengan rasa artinya masih ada rasa rasa seperti rasa tenang rasa cinta berarti kita masih belum berada pada wilayah penglihatan Ruh (haqqul yaqin).

Barang siapan mampu mengenal Ruhnya maka akan mampu mengenal Allah. Allah hanya bisa disaksikan dengan Ruh. selain itu tidak bisa. dimensi yang berbeda inilah yang menyebabkan kita harus menggunakan Ruh dan meninggalkan tubuh.

Apa yang dilihat Ruh . Ruh akan melihat Allah seperti di alam azali. Bahkan Ruh akan melihat semua kehendak Allah yang tersembunyi yaitu kehendak Allah yang belum terwujud di alam nyata atau yang tidak dapat dilihat oleh penglihatan tubuh. Bagaimana Allah mengasihi, Bagaimana kebenaran kebenaran Allah , bagaimana Allah memurkai hambanya…. dan bagaimana Allah menjalankan manusia ke arah yang Ia kehendaki.