Hanyut dalam kefanaan

Dalam berdzikir nafas sebaiknya anda memisahkan antara jasad dan jiwa, pemisahan dalam bentuk kesadaran tentunya. Yang awalnya sebelum latihan anda berada pada kesadaran jasad, pada saat latihan dengan tetap terus berdzikir menyebut asma AllahSWT Huu Allah, anda keluarkan kesadaran anda bahwa anda bukanlah jasad kemudian berserah dirilah anda  menggnakan jiwa anda. Saat anda keluar dari jasad anda akan merasakan seolah terbang atau berada di suatu tempat. Pada saat itu lah anda akan lebih bebas dalam menuju kepada ALlah SWT Anda tidak lagi terganggu dengan pikiran pikiran yang masuk.

Terus saja berjalan menuju kepada Allah dengan cara berserah menggunakan jiwa anda. berserah dan berserah. Pada tahap tertentu anda akan ditarik masuk dalam alam ketiadaan. Masuki saja terus dengan cara berserah. maka anda akan merasakan seperti terhanyut. inilah kita masuk dalam keadaan sibghotullah atau celupan Allah. Pada saat ini sensasi tubuh luar biasa bagi anda yang belum berbiasa akan merasakan ketakutan, ya wajar karena memang baru  pertama.

jika anda sering berlatih seperti ini maka kesadaran anda berubah secara cepat dan kehidupan anda sehari hari juga akan berubah. masalah hidup sebenarnya masalah kesadaran, islam selalu menekankan pada kesadaran dalam kehidupan. Dzikir yang dapat merubah kesadaran kita adalah dzikir yang agung karena dapat membuat kehidupan dunia kita hasanah dan tentu juga akhirat kita. Baik silahkan di latihan. dan insya Allah materi ini akan saya sampaikan di pelaithan dzikir nafas minggu ini di batu pahat johor malaysia. kemudian senin insya Allah  ada kelas khusus di kuala lumpur.