Pilih masalah hidup anda

Hidup pasti ada masalah, tidak ada yang hidup ini tidak bermasalah pasti ada masalah. Maka ada lagu anak anak dalam bahasa jawa yaitu lagu sluku sluku bathok … dimana ada sebagian baitnya menyebutkan tentang yen mati ora obah yen obah medeni bocah.. yen urip goleko duit. makna yen urip goleko duit adalah hidup mengandung suatu masalah… baik karena hidup itu masalah maka mau tidak mau kita akan menghadapi masalah. sekarang mari kita bahas masalah masalah yang sedang kita hadapi.

Masalah akan diberikan Allah kepada kita, masalah itu diberikan secara bertahap tidak bertubi tubi.. atau bertumpuk tumpuk meski ada yang bertubi atu bertumpuk itu karena salah dia yang tidak segera menyelesaikan masalah.

Nah sekarang mari kita ambil jalan lain agar masalah hidup itu sesuai dengan apa yang kita inginkan. saya akan membedakan masalah itu ada dua pilihan yang berdasarkan atas dua hal yang pertama adalah masalahnya orang yang beriman dan masalahnya orang yang tidak beriman. Jadi pilihan hanya ada dua kita pilih beriman atau tidak beriman. Orang beriman akan memiliki masalah yang berbeda dengan orang yang tidak beriman. selain juga berbeda cara orang tersebut menyelesaikan masalah. Orang beriman menerima masalah terkait dengan keimanannya artinya masalah yang diberikan Allah ini terkait dengan peningkatan keimanan sedangkan orang yang beriman memiliki masalah yang akan semakin memperparah ketidakimanan orang tersebut.

Orang yang beriman dalam menyelesaikan masalah dengan keimanannya, dia tidak cemas dan penuh optimis bahwa masalah akan dapat diselesaikan… bahkan orang beriman menyelesaikan masalah dengan cara yang ghoib, yaitu dengan yang membuat masalah yatu Allah SWT.  tentunya dengan iman masalah akan cepat selesai. Hal ini sangat bertolak belakang dengan orang yang tidak beriman yang menyelesaikan masalah dengan cara cemas dan penuh kekhawatiran…. dia menyelesaikan masalah dengan menggunakan ego nya bukan dengan kekuatan keimanannya .. (ya iya memang tidak beriman).

nah sekarang mari kita tentukan masalah kita apakah dengan beriman atau dengan tidak beriman.

Apa sebab belajar ilmu tasawuf bisa gila

yang namanya ilmu jika tidak disertai dengan amal itu akan menyebabkan gila, itu alasan pertama saya kenapa belajar tasawuf bisa gila. Maka dalam belajar tasawuf harus diiringi dengan amal dan amal yang paling praktis dan mudah adalah dengan dzikir nafas. Dzikir nafas fungsinya seperti bensin… yang bisa menggerakka untuk menjalankan kendaraan. Jika anda belajar tasawuf tanpa ada bensin nya maka sama halnya anda mempelajari kendaraan tapi cuma dipelajari tapi tidak bisa kemana mana. Maka saran saya jika anda sedang belajar tasawuf maka segera jalankan dzikir nafas, atau jika anda belum belajar tasawuf dan mau belajar sebaiknya hentikan belajar tasawufnya dan jalankan dulu dzikir nafas barang 3 atau 4 bulan.

alasan yang kedua adalah kenapa belajar tasawuf bisa menyebabkan gila karena basic kejiwaan nya tidak sempurna, artinya dia belajar tasawuf dengan kejiwaan yang kurang. awalnya stres, depresi, atau sudah memiliki masalah yang berat kemudian pelarian dengan menjalankan tasawuf. Jadi bukan ilmu tasawufnya yang menyebabkan gila namun karena dasarnya sudah ada gangguan jiwalah yang menyebabkan gila. Potensi gila ditambah dengan belajar tasawuf wah,… semakin jadi kan.

alasan berikutnya adalah mengamalkan amaliah dzikir  tanpa arah yang jelas, makanya lebih baik anda melakukan dzikir nafas, sebab dzikir nafas ini bacaan netral. Yang disebut hanya Allah sebagai Dzat bukan sifatnya. Nah kebanyakan orang yang gila karena menjalankan tasawuf itu disebabkan karena berdzikir dengan sifat Allah. nah Sifat Allah ini jika disebut berulang ulang akan mempengaruhi bawah sadar … masalahnya jika bawah sadar sedang tidak normal…. maka akan semakin membuat kacau alam bawah sadarnya sehingga bisa memicu kegilaan. Maka benar saja dzikr dzikir yang sifat atau perbuatan Allah memerlukan pembimbing. hal ini berbeda dengan dzikir nafas yang disebut adalah Dzat. Kalau menyebut Dzat maka netral .. justru embawa keadaan positif… sebab ALlah meliputi sifat dan perbuatannya sehingga efek yang ditimbulkan akan menyesuaikan keadaan kejiwaan si pengamal. maka dalam dzikir nafas asal mengikuti petunjuk yang ada di buku yang saya tulis tidak akan menyebabkan efek negatif.

semoga tulisan singkat ini dapat menjadi semangat kita untuk belajar tasawuf dan mendekat ekpada Allah Amiin