kekuatan spiritual orang bali dan orang islam

orang islam dan orang bali yang beragama hindu memiliki kekuatan spiritual yang berbeda. Perbedaan tersebut terletak pada objek apa yang dipercayai sebagai “sesuatu” yang memiliki kekuatan. Kekuatan spiritual orang bali kekuatannya tergantung apa yang di yakini apakah dewa, apakah  yang widi wase atau apa, sama juga dengan orang islam apakah dia percaya dengan kekuatan khadam, malaikat, jin jin atau Allah sebagai kekuatan pencipta alam semesta. Saya yakin orang bali pun ada yang lebih percaya dengan dewa dewa … ya sama juga dengan orang islam yang lebih percaya malaikat, lebih percaya khadam khadam  dari pada kepada Allah SWT. kalau bicara kuat kuatan selain terhadap apa dia percaya yang kedua juga tergantung tingkat kepercayaannya. Contoh orang islam yang lebih percaya pada jin dari Allah maka kekuatannya sebatas Jin saja, tidak akan lebih dari itu. Orang islam tentunya percaya Allah 100% tidak dengan yang lain.

Semakin seorang percaya maka semakin kuat pula kekuatan spiritualnya. Orang bali setiap pagi siang dan sore memupuk kepercayaannya di pura dengan ritual ritual tertentu… nah orang islam 5 kali sehari yaitu dalam bentuk shalat wajib… tapi kalau kita bandingkan … kenapa islam jauh tertinggal dengan orang bali yang hanya tiga kali menjalanakn ritual. Coba buktikan; kekuatan spiritual orang  bali lebih kuat dengan orang islam, ini bisa dibuktikan dengan suasana ghoib yang lebih kental di bali. ya ini disebabkan karena kebanyakan orang islam menjalankan shalat mengabaikan kepada siapa dia menghadap, berkomunikasi coba bandingkan dengan orang bali yang ketika menjalankan ritual ada ekspresi bahwa benar benar yang ghoib benar benar ada dan menerima ritual yang disajikan Tidak ada orang bali ketika ritual sambil ini dan itu, coba bandiingkan dengan orang yang shalat sambil garuk garuk kepala lah , sambil mengelus elus jenggot lah… orang Bali menjalankan ritualnnya dengan penuh tumakninah coba lihat kalau orang shalat, dengan tergesa gesa bayangkan betapa cepatnya shalat 4 rekaat tidak kurang dari 4 menit ….

ya kita harus jujur bahwa kita dengan orang bali kalah dalam hal spiritualitas.

Bagaimana “patrap” di jaman Rasulullah

Ya mestinya tidak ada istilah patrap di jaman rasulullah karena memang patrap dari bahasa jawa. Tapi beliau mengajarkan patrap kepada para sahabat dalam bentuk perilaku yang nyata tidak dalam bentuk pelatihan atau apa. sekarang bagaimana jaman rasulullah, Rasulullah mengajarkan patrap sehingga para sahabat benar be nar bisa yakin kepada Allah.
Jaman rasulullah adalah jaman perjuangan dan jaman perang, Hidup Beliau banyak mengalami tekanan tekanan dari kaum quraisy. Pada jaman tersebut tidak kekuatan yang diandalkan hampir tidak ada , tidak ada penegak hukum, polisi, hakim, jumlah jamaah yang sedikit… sehingga dalam keterkanan ini kepercayaan kepada Allah sangat kuat, beliau sangat menekankan yakin kepada Allah. Keadaan yang terjepit dan keadaan yang serba terbatas membuat para sahabat sangat mudah untuk mengandalkan Allah dalam setiap perjuangan.
kekuatan ke Allah yang sangat kuat ini dalam keterdesakan yang sangat nyata membuat Para sahabat benar benar ditempa untuk hanya mempercayai Allah dan taat kepada Allah.
keadaan ini hampir mirip dengan latihan patrap, dimana dalam keadaan yang kita sengaja kita hanya bergantung kepada Allah. Maka ada patrap gerak Patrap gerakmelatih kita untuk hanya bergantung kepada Allah ketika tubuh terlempar, tubuh terbanting, tubuh berputar. Pada saat yang demikian kepasrahan harus total kepada Allah.
nah disinilah persamaan keadaan yang kita latih dalam patrap dengan keadan ketika jaman Rasulullh. Pelajaran yang kita tekankan adalah kebergantungan kepada Allah. Kalau tidak dengan patrap rasanya susah, sebab kita mudah bergantung kepada orang lain. misalnya masalah keamanan hidup kita bergantung kepada petugas keamanan, masalah ekonomi kita bergantung kepada tetangga sekitar, masalah lainnya kita masih bisa minta tolong kepada selain Allah. Terlebih hidup di indonesia yang segalanya tersedia, bahkan jasa dukun, paranorma pun tersedia yang menawarkan bantuan ghoib.
maka saya sarankan untuk anda bisa belajar patra, anda akan merasakan betapa dengan keadaan yang terbanting, diputar, kadang sampai mual dan mutah, anda bergantung kepada Allah dan Allah pun menurunkan pertolongan keghoiban sehingga menambah keyakinan kepada anda…..