Menggagas pendidikan berbasis bejo beruntung

orang pinter kalah dengan orang bejo, tapi mengapa pendidikan masih berkutat menciptakan orang pinter. Kalau kita mengakui bahwa orang pinter tidak bisa mengalahkan orang bejo maka ada baiknya kita menciptakan anak anak yang besuk besarnya menjadi orang bejo, atau sejak sekarang menjadi orang yang bejo. Kita mulai dari yang sederhana misalnya dengan menghargai setiap anak, yang bodo sama dihargainya dengan yang pinter. dikelas guru lebih mementingkan inovasi kreasi daripada sekedar menjawab pertanyaan berbasis hafalan. Anak sering dihadapkan pada masalah yang menuntut kemampuan inovasi lebih dari sekedar kemampuan me recall pelajaran. Orang bejo adalah orang yang inovatif bukan orang yang pinter ber iq 140.

gagasan saya ini akan saya coba terapkan ke anak anak saya dan ke mahasiswa yang akan saya ajar. saya berharap dengan pendidikan baik formal ataupun informal yang berbasis bejo ini akan menjadikan anak didik lebih bahagia dan lebih bisa menikmati hidupnya saat ini dan disini.