ayo mumpung donald trump menjadi presiden

terpilihnya donald trump menjadi angin segar bagi semua umat islam untuk bangkit dari ketakutan ketergantungan kepada Amerika. Kesombongan negara amerika yang terwakili donald trump menjadi kabar dari Allah bahwa islam harus mulai bersatu dan bangkit mengesampingkan suni dan syiah menjadi satu yaitu islam.

Allah memberikan kabar dengan sangat jelas kepada kita umat islam bahwa kenapa orang islam di larang di amerika… ya kita baca saja apa yang ingin disampaikan Allah, tanda apa yang ingin disampaikan Allah kepada kita terkait dengan kebijakan kebijakan amerika yang terwakili trump.

kita diingatkan yang terdahulu tapi tidak juga paham misalnya irak iran perang … masih nggak paham, irak diahancurkan masih juga tidak paham, afghanistan … nggak paham juga…. kemudian sampai pada masa sekarang yaitu suriah dan isis… eh nggak paham juga… maka semoga dengan tanda kebijakan amerika trump ini dapat menyadarkan kita bahwa kita harus mulai bergantung hanya kepada Allah membela islam tidak membela golongan suni syiah tidak membela kyai tidak membela habib atau selain Allah.

umat islam saatnya berkonsolidasi membuat poros tersendiri yaitu poros islam untuk mengatasi arogansi amerika. selama kita masih menggantungkan dengan negara amerika maka kita umat islam tidak akan maju dan akan terus menjadi bulan bulanan negara tersebut. mari kita belajar mandiri bersama Allah. Mari bersatu mumpung Trump menjadi presiden

Menggunakan sadar bukan pikiran

seringkali kita dalam mendekat kepada Allah masih menggunakan cara menghilangkan diri, padahal menghilangkan diri atau mengosongkan pikiran sama saja dengan menggunakan pikiran. dan selama kita menggunakan pikiran maka kita tidak dapat bertemu dengan Allah. Bertemu dengan Allah cukup sederhana yaitu menggunakan kesadaran saja. Ya dengan hanya sadar bahwa Allah ada di dekat kita itu sudah benar. tapi hal ini menjadi sulit jika dan rumit ketika orang berpendapat “menggunakan kesadaran itu yang seperti apa?”, kalau demikian maka di masih memaksa untuk menggunakan pikiran.

cara yang paling simpel adalah dengan mengalihkan dari pikiran ke sadar. ya cara ini tidak ada cara lainnya. karena ibaratnya kita hanya memindahkan alat yang digunakan saja. sama dengan seperti ini , jika kita ingin melihat warna maka jangan menggunakan telinga tinggal dipindah saja menggunakan mata. perpindahan dari telinga ke mata kan sesuatu yang tidak sulit dan mudah. tapi ini akan menjadi sulit jika kita tetap bersikeras tetap menggunakan telinga dalam melihat warna.

maka benar saja bahwa kita harus mengenal yang sadar (yaitu diri) barang siapa yang mengenal dirinya (yang sadar) maka akan mudah mengenal Tuhannya. Berarti disini bahwa untuk mengenal Allah maka menggunakan yang sadar bukan yang lain, dan yang sadar itu letaknya di jiwa kita atau nafs.

baik selamat berjumpa Allah dengan mudah, selamat berguru kepada Nya ya cukup hanya dengan sadar dan sadar kepada Dia yang maha dekat