Kecurigaan pada sebagian umat islam terhadap umat lain

waham curiga atau sering kita sebut dengan paranoid sering muncul pada umat islam. waham curiga ini sangat wajar karena beberapa alasan

  1. pemahaman yang salah tentang isi quran bahwa umat lain selalu membenci dan menjatuhkan,.
  2. karena trauma masa lalu dalam sejarah, trauma ini akan meninggalkan jejak dendam dan jejak dendam ini akan menimbulkan kecurigaan
  3. terlalu banyak mengkaji hadis dan quran dengan konten konten peperangan sehingga ketidakseimbangan ini menimbulkan referensi ingatan yang bersifat agresi sehingga menimbulkan waham curiga
  4. ikut termakan omongan dari golongan islam model ekstrim, ya golongan ini akan lebih sering mengkaji tentang kekejaman umat lain terhadap umat islam, membuat buku buku kebencian terhadap umat lain, membuat pernyataan pernyataan yang membuat semangat agresi terbakar

ya beberapa hal itulah yang menyebabkan banyak umat islam yang terpancing akhirnya mengikuti waham curiga ini. Ya dalam tataran ringan ini yang disebut dengan suudzan, dalam taraf sedang namanya waham curiga, dalam taraf yang sangat kronis bisa masuk dalam golongan gangguan schizoprenia paranoid.

sebenarnya umat islam tidak perlu curiga kepada umat lain karena jelas di dalam quran disebutkan bahwa umat lain itu selalu membenci kepada kita, tapi tidak ada tuntunan kepada kita untuk membunuh atau berperang kepada mereka atau membenci mereka kecuali dalam hal khusus. Kalau quran sudah menyebutkan bahwa umat lain itu membenci kita umat islam yang kita perlukan adalah sikap yaitu sikap bertakwa kepada Allah dan beriman nanti Allah akan mengangkat derajat kita dan hal ini akan membuat umat lain akan sangat benci dan semakin benci dan itulah siksaan Allah yang ditimpakan kepada mereka. jadi sikap itu bukan membenci umat lain bukan berperang (kecuali keadaan khusus). Sikap bertakwa kita akan menjadikan hidup di dunia kita akan lebih baik dari umat lain. Misalnya : kita makin kaya, kita makin cerdas, kita makin bahagia dengan keluarga terutama pasangan, kita makin baik dengan mereka , kita makin santun kita makin berkahlak. Bukan sebaliknya. Bertakwa tidak menyebabkan kita makin miskin, kita makin kekurangan harta benda, kita makin tidak bahagia, kita makin benci dengan umat lain, kita makin tidak berakhlak jika umat islam demikian maka umat lain akan tertawa dan semakin menginjak injak kita.

Umat islam seringkali terjebak dengan hawa nafsu, misalnya membenci umat lain, menjelekkan umat lain.. ya ini nampaknya islami tapi jelas ini melanggar tuntunan nabi. sayyidina Ali saja ketika mau membunuh beliau diludahi beliau mundur tidak jadi membunuh padahal itu dalam peperangan beliau sangat menjaga hatinya jangan sampai membunuhnya itu karena nafsu.

ya mari kita umat islam untuk tidak penyakitan yaitu waham curiga. Yakin saja kepada quran bahwa jika quran sudah menyatakan bahwa umat lain benci dengan kita maka mari kita tunjukkan kepada mereka bahwa kebencian mereka tidak terbukti dan mereka akan semakin benci dan itulah balasan dari Allah terhadap mereka. Jangan kita yang membalas biarkan Allah yang membalas dengan siksaan batin yang mendalam. kita lurus saja ke Allah dan kita lebih bertakwa sehingga kehidupan kita yang lebih baik akan membuat mereka semakin benci dan kehidupa kita yang semakin berkualitas akan membuat mereka berbondong bondong masuk islam. ya karena islam bisa membuat umatnya lebih makmur labih bahagia lebih kaya harta benda lebih cerdas dan lebih lainnya. Dan inilah yang dikehendaki Allah dan Rasulullah.