Serupa Dzikir Nafas tapi tak sama di AMANAH

Belajar islam harus kafah, dalam konsep DNSA belajar secera kafah atau menyeluruh adalah sampai amanah. JIka anda belajar DNSA hanya sebatas di Dzikir Nafas saja, maka anda hanya akan mendapatkan kedamaian ketenangan bagi anda sendiri, tidak untuk orang lain seperti keluarga, tetangga, atau orang lain disekitar anda. Orang yang hanya duduk manis ber DN hanya akan mendapatkan ketenangan untuk diri sendiri. Biasanya dia lupa akan amanah amanah yang lebih besar yang tidak sebatas membahagiakan diri sendiri. Orang di sekitar kita yang merupakan amanah bagi kita memiliki amanah dari kita yang harus kita penuhi. Misalnya keluarga, Istri ingin kita mau membersihkan lantai, piring cucian celananya, kemudian tetangga ingin kita berbagi makanan dengannya, mau diajak minum bersama dan lainnya. kemudian di dunia kerja amanah itu adalah kedisiplinan dan profesionalisme. Orang yang hanya duduk manis ber DN tidak akan sanggup menjalankan amanah ini. Bagaimana untuk orang lain sedangkan dirinya sendiri dia tidak bisa memenuhi amanah untuk dirinya, seperti makan, kesehatan, dan perumahan yang layak, serta kendaraan.

Amanah ini akan mendatangkan rejeki dari Allah, sehingga dengan rejeki ini kita bisa berbuat lebih banyak untuk anak istri kita, untuk tetangga kita untuk saudara saudara kita. Amanah bukanlah untuk mencari rejeki, karena di dalam ber DNSA keyakinan kita adalah rejeki dari Allah dan bekerja adalah amanah (bukan mencari uang). Rejeki akan datang dari arah yang tidak kita sangka sangka (pelajari metode 4 DN ) dengan keyakinan ini maka jamaah DNSA akan sangat komitmen dengan pekerjaan yang di kerjakannya.

Jamaah DNSA juga akan selektif dalam berbuat karena dia selalu menanyakan apa amanah yang ia lakukan sekarang. Misalnya dia mau membuka karaoke apa amanahnya ? misalnya dia mau ikut perdagangan valas apa amanahnya, dia mau ikut MLM apa amanahnya ? jika memang tidak ada amanah yang terkandung dalam pekerjaannya maka akan di tinggalkan. Jika ada lowongan pekerjaan office boy , ini jelas amanahnya yaitu menjaga kebersihan maka akan dilakukannya, karena amanahnya jelas, meski pandangan manusia rendah tapi di sisi Allah amanah ini sangat tinggi nilainya.

Banyak yang mengajarkan dzikir nafas dan ini sangat serupa dengan di DNSA tapi coba tanyakan apakah amanah juga di bahas ? jka tidak maka saya sarankan untuk mempelajari amanah secara tersendiri, dan aplikasikan dzikir nafas untuk menjalankan amanah. Kalau tidak menjalankan amanah hanya dzikir nafas saja maka akan seperti tong kosong yang bunyinya nyaring, bicara keTuhanan dengan nyaringnya tapi tidak ada apa apanya. Sebab kita hidup ini harus menjalankan amanah Allah. Itu sama saja dengan anda dekat dengan presiden tapi di suruh selalu menolak.

hati hati dalam belajar keTuhanan kalau endingnya tidak amanah, energi spiritual yang di dapat akan menyebabkan komplesitas permasalahan yang semakin membesar dan semakin halus. Ini yang banyak terjadi bicara Allah , Allah tapi tidak mau shalat, tidak mau ber korban, tidak mau zakat, tidak mau menjalankan fungsi hidupnya. Saya hanya mengingatkan saja, selebihnya terserah anda, mungkin anda belum terbuka hati, ok saja, mungkin belum saatnya. ya silahkan. suatu saat anda akan membuktikan apa yang saya tulis pada saat ini pada saat anda membaca tulisan saya ini.