Mendoakan amanah yang sedang di jalankan

Saya pernah membuat status, BUATLAH ALLAH TIDAK TEGA DENGAN AMANAH YANG KITA JALANKAN. Membuat Allah tidak tega ini berarti kita menjalankan amanah dengan sungguh sungguh. Kesungguhan kita dapat dilihat atau dapat dinilai dari : Menyelesaikan di awal waktu dan menjalankan dengan sempurna atau perfect. Mejalankan amanah dengan dua kriteria tersebut tentunya memerlukan pertolongan Allah yang lebih, atau memerlukan bantuan Allah sehingga apa yang kita lakukan bisa selesai dengan sempurna. Doa adalah salah satu cara apa yang kita lakukan dapat memberikan akselerasi yang memuaskan. Amanah dari Allah, kita jalankan karena Allah dan kita mintakan doa kepada Allah.

Doa adalah senjata orang mukmin, jadi doa ini sangat berarti sekali dalam menjalankan amanah. Misalnya perang maka doa ini adalah pistolnya atau senjata api nya. jadi sangat berperanan sekali. Dengan doa ini akan membuat Allah semakin tidak tega dengan amanah yang sedang kita jalankan sehingga Allah memberikan pertolongan secara esktra. Pertolongan Allah ini tidak ada yang bisa mengalahkan artinya seberapa besar amanah kita tidak ada apa apanya jika sudah mendapatkan pertolongan Allah SWT.

mari kita berdoa untuk amanah anak anak kita, keluarga kita, harta kita, dan seluruh apa yang Allah titipkan kepada kita untuk bisa kita tunaikan amanah itu dan kita laksanakan perintah di balik amanh itu.

Ribet dengan LoA atau The Secret Gunakan saja AMANAH

Teori LOA atau law of attraction yang mengatasnamakan pikiran sebagai penentu, berpikir A terjadi A, berpikir B terjadi B, ya pemahaman ini banyak mengecewakan banyak orang, sebab dari sekian pikiran A hanya 1 atau 2 yang terjadi dan itu di besar besarkan. Sama dengan the secret, dimana yang di secret kan adalah LOA…. prinsipnya saja rahasia pikiran dan perasaan. Orang banyak terkesima di awal munculnya istilah itu (termasuk saya ha ha ha )… ya alhamdulillah saya di berikan pelajaran Allah tentang amanah ini. Rasulullah sendiri bergelar al amin, artinya kalau dengan cara amanah ini maka jelas islami dan tidak meragukan. Dan hasilnya sungguh luar biasa. Tidak hanya saya yang mengalami keajaiban tentang amanah ini tapi juga kawan kawan di jamah dzikir nafas sadar Allah.

Teori amanah sangat sederhana dan simpel tidak seperti the LOA yang njlimet dan sulit untuk di amalkan. Kalau amanah mudah dan membumi, artinya pikiran tidak di bawa untuk melayang kepada hal hal yang diluar jangkauan. Dalam amanah kita hanya di minta untuk menjalankan apa yang Allah amanahkan kepada kita misalnya kita punya toko maka toko itu adalah amanah untuk kita dan menjalankan perintahnya yaitu melayani pelanggan dengan baik yang datang ke toko kita, sudah itu saja simpelkan. Anda tidak perlu membayangkan toko anda menjadi toko sekelas indomart atau alfamart, cukup terima amanah dan jalankan amanahnya.

Kalau kita berpikir simpel dan menjalankan yang simpel maka hidup kita akan membahagiakan kita akan dapat hidup disini dan saat ini, bukan hidup di masa depan yang membuat kita menjadi tidak realistis. Saya sekarang saya buat relaks dengan apapun yang sedang saya hadapi ini. Saya hanya belajar menerima  amanah yang di depan mata dan menjalankan perintah yang ada dah itu saja.

Hanya satu  hal yang mungkin perlu menjadi catatan bahwa menerima amanah dan menjalankan perintah ini harus dengan cara menerima, bersyukur dan berihsan kepada Allah (3T123). kemudian kesadaran kita juga harus berada pada kesadaran tinggi yaitu di metode 4 dzikir nafas atau dzikir nafas nafi isbat. hal ini untuk menjaga kesadaran anda agar tidak lepas dari kesadaran akan Allah SWT dalam menjalankan amanah.

Menjalankan amanah ini levelnya lebih tinggi dari dzikir nafas yang hanya duduk berlama lama sampai mencapai fana atau kosong, tapi amanah ini lebih tinggi karena merupakan langkah selanjutnya setelah mencapai fana. Jadi mencapai fana adalah titik awal untuk menjalankan amanah. Tapi jika anda baru belajar dzikir nafas dan belum mencapai keadaan kesadaran fana ini tetap jalankan amanah sambil terus belajar dzikir nafas sampai mencapai keadaan fana.

 

Amanah Itu Menyenangkan

Amanah itu menyenangkan setelah anda menjalankannya, tapi kalau belum memang terasa berat. Diberi amanah rumah , perintahnya adalah dibersihkan dari segala kotoran, maka ketika sudah menjalankan kegiatan bersih bersih menjadi suatu yang menyenangkan. Misalnya lagi amanah motor atau mobil kalau sudah menjalankan perintahnya untuk dibersihkan maka mencuci motor atau mobil menjadi  sesuatu yang menyenangkan. Amanah itu dapat membuat hidup kita berubah dan dapat membuat hidup lebih hidup. Apa yang anda lakukan selalu mempertanyakan amanah nya apa, ada tidaknya amanah nya, dan ini menjadikan arah hidup lebih terarah. Ada testimoni dari jamaah dzikir nafas yang menjalankan amanah, ketika di ajak untuk jalan  jalan ke Bali ke lombok dia mempertanyakan apa amanahnya jalan jalan ke bali dan lombok, ternyata tidak dan dia menolak untuk diajak jalan jalan. Ada juga yang mengisi liburan hanya dengan pergi ke masjid karena amanahnya jelas.

Pelajaran amanah yang menyenangkan ini jika kita mensikapinya dengan beban atau berat atau menolak maka akan selalu menentang. Padahal kita tahu kalau sudah menjalankan akan terasa menyenangkan. Kalau nggak percaya silahkan di coba, lakukan perintah dari amanah yang paling berat, lakukan saja, dan anda akan merasakan kenikmatan melakukanya.  Contoh mudahnya adalah amanah badan sedangkan perintahnya adalah mandi di pagi hari bangun tidur. Ya kebiasaan kita menunda mandir , nanti, nanti dan nanti, sekarang berlatih dari mandi ini saja ketika kita bangun tidur terus mandi dan kita akan merasakan setelahnya, kita akan merasakan bahagia dan segar.

Islam ini jika di jalankan akan menyenangkan. Derajat taqwa kepada Allah sebenarnya ada pada menjalankan amanah ini. Jika kita menjalankan amanah maka kita akan dgolongkan menjadi orang bertakwa dan akan mulya disisi Allah. Apalagi dalam menjalankan amanah ini dengan kesungguhan maka derajat takwa kita akan semakin tinggi. Semakinn sempurna kita menjalankan amanah maka akan semakin tinggi derajat kita disisi Allah SWT. Para Nabi dan para Aulia saking tingginya derajat beliau di sisinya karena ketakwaannya ini Allah pun memberikan pertolonganNya di luar nalar kebiasaan yang berupa mukjizat dan karomah. Dalam menjalankan amanah, kita tidak mengharapkan karomah ataupun maunah, tapi kita hanya menjalankan amanah ini dengan kesungguhan yang sebenar benarnya.

Kembali ke tema bahwa amanah itu menyenangkan. Sekarang lakukan hal hal yang sederhna yang ada nilai amanahnya. Coba just do it saja kalau sudah pasti ada dasar amanah dan perintah segera lakukan dan lakukan saja tidak perlu berpikir lebih jauh. Mandi ya mandi saja , gosok gigi ya gosok gigi saja, kemudian kalau cuci piring ya cuci piring saja, kalau ada pekerjaan kantor ya kerjakan saja atau tugas lainnya segera kerjakan. Kecepatan mengerjakan tugas ini akan dinilai sebagai sebuah ketakwaan menjalankan amanah, sama ketika kita mendengarkan adzan maka segera kita besiap untuk menjalankan shalat tidak perlu menunggu nanti nanti.

Tidak perlu bicara disiplin, prokastinasi, atau teori motivasi lainnya, jika amanah diterima dan perintah di jalankan maka semua akan beres. Sebenarnya ini karakter umat islam yang banyak ditinggalkan. Sekarang mari kita mulai dari diri kita masing masing untuk menerima amanah dan menjalankan perintah Allah. Tidak nanti tapi sekarang, tidak seenaknya tapi dengan kesungguhan.