Ketika Pikiran di akui sebagai pikiranku

ketika pikiran diakui sebagai pikiranku (pikiran milikku) maka kesombongan sebagai orang pintar, orang cerdas orang kreatif, orang penuh ide akan muncul.  Dalam berlatih spiritual keakuan ini harus dihilangkan, terus bagaimana dengan pengakuan pikiran ini. PIkiran adalah bukan kita, dan bukan milik kita ketika pikiran itu memiliki ide, muncul ide, kreatif dan berhasil memecahkan berbagai masalah, maka itu adalah perbuatan Allah terhadap pikiran kita.  Kita hanya menyaksikan bahwa pikiran kita sedang diperbuat kreatif oleh Allah, sedang diperbuat Allah untuk mampu memecahkan masalah.

 

Program Di Padepokan Patrap

  1. Shalat subuh berjamaah
  2. WQ bersama
  3. 2 -3 jam pertama : tidak boleh buka WA, Email, FB Instagram atau twitter ataupun berita berita atau malah youtuban. 2-3 jam pertama digunakan untuk belajar apapun yang mengandung unsur ATP, terserah mau belajar apa. Mau belajar cara menanam cabe, mau belajar memelihara ikan, cara membuat roti dan sebagainya . Atau melakukan pekerjaan yang belum selesai, seperti membuat proposal, menyelesaikan laporan, membuat rencana proyek dan lain sebagainya
  4. sarapan dan ngeteh atau ngopi
  5. olah raga ringan atau berat
  6. bersih bersih padepokan
  7. mempelajari materi padepokan lainnya
  8. shalat dzuhur bersama
  9. makan siang bersama
  10. istirahat , menyelesaikan pekerjaan yang belum selesai (di padepokan disediakan komputer dan internet, jadi pekerjaan bisa diselesaikan dari padepokan)
  11. Shalat ashar berjamaah
  12. Acara santai, melanjutkan pekerjaan, atau belajar materi di padepokan
  13. shalat magrib berjamaah
  14. Dzikir nafas sampai isyak
  15. Shalat isya berjamaah
  16. makan malam bersama
  17. latihan patrap dan diskusi ketauhidan
  18. merencanakan  apa yang akan dilakukan esok pagi.
  19. istirahat tidur (disediakan kamar di padepokan untuk perseorangan, untuk rombongan atau keluarga disediakan rumah gebyog)

Demikianlah rencana harian di padepokan, secara normal demikianlah jadwal rutin di padepokan bagi tamu yang hadir di padepokan silakan menyesuaikan. Dan tentunya semua berjalan fleksibel dan situasional

Belajar Waskita Quran jangan terjebak pada prediksi tetap fokus pada Perintah Allah

Al Quran adalah petunjuk Allah, berarti dalam membaca quran metode waskita quran fokuskan pada perintah Allah apa, bukan prediksi atau ramalan. Jika kita beralih ke prediksi maka akan terjadi kebingungan. Tapi kalau tetap fokus pada mencari perintah Allah apa maka akan jelas. Karena dalam al quran memang perintah itu jelas, misalnya perintah sabar, perintah takwa. Kadang kita sendiri yang ingin mencari hal hal yang di luar kemampuan kita untuk mencari prediksi bukan itu, dengan tetrap fokus pada perintah Allah apa maka al quran itu menjadi simpel dan sederhana. ya seperti perintah sabar itu simpel, tinggal sabar yang Allah maksud dengan sabar yang sekarang akan berbeda dengan sabar yang besuk atau kemarin. Misalnya sekarang tidak punya uang maka sabarnya ya sabar tidak punya uang, mislanya kita bosan dengan pekerjaan kita maka  perintah sabar itu ada pada bagaimana kita untuk tetap pada pekerjaan yang sedang kita jalankan dimana kita mengalami kebosanan.

Misalnya lagi perintah takwa , takwa sekarang juga akan berbeda dengan perintah takwa untuk besuk dan kemarin. Untuk sekarang misalnya kita sakit maka perintah takwa adalah berobat ke dokter, berbeda dengan perintah takwa besuk lagi, karena sudah sembuh maka perintah takwa itu ada pada bagaimana kita dapat menjaga kesehatan agar tidak jatuh sakit yang berulang.

baik jadi jangan tergoda untuk mencari predikis tetap pada mencari apa perintah Allah dalam ayat yang kita baca.