Bertasbihnya Virus Corona

Semua ciptaan Allah bertasbih, bumi, matahari, pepohonan  binatang demikian juga virus corona. Tapi jangan bayangkan bahwa tasbihnya itu mengucapkan subhanallah.. subhanallah karena dia tidak punya mulut. Bentuk tasbih alam semesta berbeda dengan bertasbihnya kita manusia. Jika kita bertasbih menggunakan kalimat memuji Allah, jika alam semesta  bertasbihnya adalah mematuhi aturan yang Allah tetapkan. Matahari bertasbih dengan bersinar, bulan bertasbihnya dengan memantulkan cahaya matahari di malam hari. dan seterusnya.

Bagaimana bertasbihnya virus corona ? virus corona bertasbih dengan berpindah ke lain tempat melalui udara, bisa terbang di udara dan akan hidup tempat lain jika dihirup masuk dalam jalur pernafasan manusia. Bertasbihnya virus ini jika sesuai dengan apa yang Allah kehendaki terhadap virus ini dapat membahayakan tubuh yang di hinggapinya karena akan merusak jalur pernafasan dan akan mengakibatkan kematian.

bertasbihnya virus corona harus di sikap dengan benar oleh manusia, karena manusia juga diberikan kemampuan juga untuk mempelajari tasbihnya virus corona yang membahayakan manusia. Manusia juga diberikan kemampuan untuk survive dengan virus ini, misalnya dengan bertindak dengan benar dengan pakai masker atau cuci tangan sesering mungkin.