Sadar Allah tapi tidak 3T dan ATP (pelajaran al ankabut ayat 38)

sadar itu akan memunculkan bashirah atau pandangan tajam dan mendalam terhadap satu hal. Namun jika hanya sadar saja tanpa disertai dengan kepatuhan terhadap Allah (tasbih) maka kesadaran itu justru mudah di belokkan oleh syetan dengan pandangan pandangan yang menyenangkan. Kesadaran itu ibarat pisau yang tajam, semakin sadar semakin tajam, bahayanya kalau pisau ini cara makainya terbalik atau digunakan untuk ketidakbaikan. Sadar harus diarahkan kepada Allah, sadar Allah, agar pisau yang tajam benar penggunaanya.

Sadar Allahpun belum cukup harus disertai dengan sikap menerima atau patuh kepada Allah, Kepatuhan ini diikuti melalui tanda tanda yang Allah berikan yaitu tanda kauniyah dan tanda kauliah.

Sadar Allah yg disertai dengan tanda kauniya akan membuahkan sebuah amal sholeh yang tepat akan mendatangkan ridho Allah yang nantinya akan kembali kepada kita artinya Allah akan memberikan kebahagiaan kepada kita.

Sadar Allah yang hanya berhenti di sadar Allah saja maka akan rawan kena tipu daya syetan, tipu daya ini kelihatan baik tapi menyesatkan. Semakin sadar tipu dayanya juga semakin halus. Untuk itu resep singkat pada tulisan ini, setelah sadar arahkan untuk menyadari Allah, setelah sadar Allah aplikasikan untuk menerima, mensyukuri dan yakin dengan pertolongan Allah, dan setelah itu jalankan amanah Allah berdasarkan tanda tanda yang Allah berikan. Dengan demikian tidak ada celah bagi syetan untuk menipu daya kita. walallhu alam bi shawab

orang orang yang mengingkari ayat ayat Allah ( an nisa 54)

ayat ayat Allah adalah tanda tanda yang diberikan Allah yang terbentang di alam semesta, selain juga yang tertulis di al quran. Kalau yang di tulis di alquran mungkin kita sudah faham, sekarang saya akan membahas sedikit tentang mengingkari ayat ayat Allah yang di alam semesta ini.

di surat An nisa pada ayat 54 dicontohkah orang yang mengingkari ayat ayat Allah, yaitu orang yang dengki, orang dengki berarti dia mengingkari ayat Allah. Dengki berarti dia tidak suka atau jengkel karena Allah telah memberikan sesuatu kelebihan kepada orang lain. Kalau boleh kita contohkan, misalnya teman kerja kita naik pangkat, atau pedagang di sebelah kita lebih laris dari kita, kalau kita tidak bahagia kalau kita dengki dengan orang lain tersebut maka kita sudah mengingkari ayat ayat Allah.  Maka jelas sekali di ayat berikutnya orang yang mengingkari ayat ayat Allah ini akan mendapatkan siksa dari Allah, masuk neraka bahkan Allah memberikan suatu penjelasan kulit mereka akan diganti agar mereka bisa merasakan siksa neraka.

Orang orang yang menerima ayat ayat Allah bahkan orang orang yang bersyukur kepada Allah dengan segala ayat yang telah Allah berikan, maka kita akan mendapatkan kebahagiaan kita akan mendapatkan surga yang di bawahnya mengalir sungai sungai dan kita kekal. jadi kembali kita ke konsep tasbih tahmid dan takbir, dengan mengamalkan 3T menerima mensyukuri dan percaya dengan pertolongan Allah maka kita tidak mengingkari ayat ayat Allah, karena semua apapun itu kita terima dan kita syukuri.  ada tetangga bisa beli rumah lagi kita bahagia, ada tetangga anaknya ranking 1 di sekolahnya kita bahagia, ada tetangga dagangannya lebih laris kita bahagia… itulah pahala yang Allah berikan kepada orang orang yang tidak mengingkari ayat ayat Allah yaitu “bahagia”

Dari pada melakukan yang tidak ada perintah-Nya

Sadar Allah akan menuntun kita untuk berperilaku sesuai dengan perintah Allah. Kita akan terkaget kaget karena denga sadar Allah ini perilaku kita jadi berubah utamanya dalam berniat. Misalnya kalau sebelum sadar Allah kita mencuci baju atau mencuci piring karena kotor, karena membantu istri, atau agar rumah bersih sekarang berubah menjadi,   mencuci baju karena diperintah Allah, yang awalnya karena membantu istri berubah karena diperintah Allah. nampaknya ini sepele tapi kita lihat perubahan yang nyata pada diri kita dan orang orang disekitar kita. Misalnya jika kita mencuci piring karena membantu istri maka kita akan di rendahkan istri, berbeda dengan ketika kita mencuci piring karena Allah maka istri akan semakin hormat dan semakin sayang dengan kita.

jadi dari pada kita melakukan bukan karena perintah Allah, mari kita sekarang kita rubah karena diperintah Allah.