Allah tidak mau disekutukan dengan guru spiritual

Konsep Buku Berguru Kepada Allah memberikan pengertian yang mendalam dalam mendalami spiritual, Allah tidak mau disekutukan dengan siapapun termasuk guru spiritual. kelurusan dalam berspiritual harus terjaga dan harus bersih dari yang namanya guru spiritual, ustadz, kyai, ajengan, habib, dan lain sebagainya. karena pembimbing sempurna adalah Allah, pembimbing sejati adalah allah. konsep ini mungkin hanya diperuntukkan bagi yang sudah dewasa dalam berspiritual bagi yang belum dewasa biasanya tidak mampu menggunakan konsep ini atau malah menentangnya.

datangnya pengajaran langsung diberikan Allah kepada kita entah itu lewat guru spiritual, ust, kyai atau lainnya. dalam berspiritual orang harus paham dengan wilayah spiritual sehingga bisa membedakan mana yang berguru kepada Allah dan mana yang harus berguru dengan manusia. perbedaan ini harus tegas dan jelas bagi kita sehingga kita tidak bingung dengan konsep berguru kepada Allah.

pencarian hakikat berguru kepada Allah harus kita cari jangan sampai kita dalam berspiritual terjebak pada sosok sesorang guru spiritual yang akhirrnya akan menghambat kita dalam menuju kepada Allah.

konsep berguru Allah ini sebenarnya sudah  menjadi prinsip dasar islam yaitu tentang syirik… bahwa Allah tidak mau diduakan, bahwa allah tidak mau disekutukan dan bahwa Allah tidak mau di perbandingkan dengan yang lain , inilah konsep tauhid yang benar benar tauhid. selama kita masih mengandalkan guru spiritual kita lebih dari pada Allah maka dalam berspiritual kita memiliki tauhid yang lemah atau bahkan kita melakukan perbuatan syirik yang tidak kita sadari.

maka bagi para spiritualis, pencari kebenaran tauhid…. belajarlah untuk mencari bagaimana berguru kepada Allah sehingga benar benar tahu siapa guru kita yang sebenarnya.

CategoriesUncategorized

9 Replies to “Allah tidak mau disekutukan dengan guru spiritual”

  1. askum…ustad… bagamana cara kita langsung berguru kpd ALLAH? Melalui apa pengajaran yg kt terima nanti?scr lngsung? ato perantara manusia….?

    1. caranya dengan silatun Mas, kemudian santai saja dan biarkan Alah memberikan pengajaran kepda Kita. salam

  2. berarti pengajaran it d brkan Allah scr langsung jg bs dngn prantra mnusia….ya ust…nuwun ats jwbnya…

  3. berguru kepada Allah mesti jelas pemahamannya, menurut saya sangat berbahaya jika salah memahaminya.. bisa-bisa malah menjadi syirik. pemahaman seorang guru sebenarnya sebatas penyampai ilmu..sedangkan kegunaan ilmu sebagai sarana, kendaraan, untuk menuju kepada Allah. pada saat berhubungan dengan Allah, apakah juga masih bawa kendaraan ? menghormati seorang guru (para alim ulama) bukan berarti menduakan Allah.. mendudukan pengertian yang kurang pas.. akan lain maknanya..

    1. menghormati guru itu wajib bagi saya tapi tidak berarti menjadi perantara antara saya dengan Allah… memang benar harus memahaminya dengan betul.. dan saya kira ini bukan sesuatu yang sulit karena tauhid dan syirik adalah sesuatu yang jelas.

  4. syirik bagi saya mempunyai besaran.. ada yang besar dan ada yang halus.. yang besar memang tidak sulit, karena dapat dilihat dengan jelas secara zahiriyah, namun ada syirik yang halus.. terkadang tanpa disadari, atau karena ketidak tahuan kita.. karena sifatnya sangat halus..tapi tetap dalam katagori syirik ini yang sangat membahayakan..untuk menuju kepada Allah memang tidak perlu ada perantara, seorang pemimpin spiritual (guru), saya rasa bukan sebagai perantara, namun tidak lebih hanya sebagai imam dalam beramaliah tertentu.. berguru kepada Allah saya pikir pengertiannya dalam wilayah batiniah, namun kalo diartikan secara zahiriah..menurut saya, ini bisa salah pemahaman terhadap makna tauhid sendiri..

  5. saya belum mengerti tentang apa yg bapak terangkan…..bahwa alquran diturunkan kepada nabi muhammad saw untuk disebarkan kepada para pengikutnya. berarti guru kita adalah nabi dan seterusnya…tanpa guru kita akan kehilangan arah untuk mengenal Tuhan ALLAH SWT.

    1. maka namanya ada lah guru sejati pak, kalau guru yang tidak sejati ya ust, kyai dll… mengenai Rasulullah, rasulullah sendiri tidak pernah mengaku bahwa diri beliau adalah guru tapi sahabat. maka para sahabat nabi bukanlah murid nabi namun sahabat rasul.

  6. kalo menurut sy yg bodo,afwan washilah ada 3,asmaul husna,amal soleh,doa orang soleh,selama kita bertauhid syafaat dgn izn Alloh,dan semua mahluk tdk bisa memberi manfaat & mudhorot ,lalu minta doa kpd orang soleh mis kpd ulama waritsul anbiya utk hajat kita,aman2 aja asal jgn lupa kpd ALLOH yg hakekatnya MAHA mengabulkan doa mahluk.

Leave a Reply to muhammad sofwan Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.