Allah tidak memerintahkan untuk memikirkan masalah

coba saja cari di quran ada apa tidak bahwa Allah memerintahkan untuk memikirkan masalah. pasti anda tidak akan menemuka. Yang anda temukan adalah jika kita punya masalah kita dperintah Allah untuk sabar, untuk tawakal dan untuk taqwa. mungkin ini agak aneh, karena biasanya kita kalau punya masalah pasti kita memikirkan bagaimana memecahkannya….. tapi anehnya benar quran bahwa semakin dipikir masalah tidak selesai bahkan masalah itu semakin besar dan membebani diri kita. bahkan sebagian orang tidak mampu lagi mengendalikan pikirannya. sampai sampai maunya tidak memikirkan tapi tetap terus berpikir.

lakukan sajalah apa yang bisa dilakukan

sebenarnya memang masalah tidak untuk dipikir tapi untuk diselesaikan. anda pasti menyanggah…..kan untuk bisa menyelesaikan masalah kita harus berpikir….. tapi saya mengikuti quran saja, dan ternyata sungguh luar biasa. dengan kita menyelesaikan masalah tersebut dengan sabar, tawakal dan taqwa masalah itu selesai dengan sendirinya. dan lebih hebatnya lagi pikiran yang tidak untuk memikirkan masalah malah banyak mendapat ilham dari Allah untuk bagaimana secara tepat menyelesaikan masalah tersebut. kesimpulan saya bahwa pikiran tidak untuk berpikir tapi untuk menerima ilham dari Allah.

hidup itu sebenarnya tidak perlu dipikir, justru yang harus kita pikirkan adalah bagaimana kita berpikir tentang keagungan Allah, kasih sayang Allah, dan memikirkan kebesaran Allah yang ada di alam semesta, kalau ini quran banyak menyebutkan demikian.

baik sauadara ku kenapa quran memerintahkan jangan berpikir, karena berpikir adalah jasad dan jasad adalah bagian dari nafs dan nafs memilikihawa nafsu. menyelesaikan masalah dengan hawa nafsu tidak akan dapat selesai. Allah memerintahkan sangat jelas jika musibah menimpa maka kembalikan kesadaran bahwa semua berasal dari Allah dan akan kembali kepada Allah.

semoga kita selalu sadar akan semua yang ada didunia bahwa semua adalah miliki Allah, masalah kitasebenarnya mengingatkan kita untuk kembali kepada Allah. innalillahi wa innailaihi rojiun inilah hakikat dari semua penyelelsaian masalah karena di dalam nya terkandung sabar tawakal dan taqwa

CategoriesUncategorized

8 Replies to “Allah tidak memerintahkan untuk memikirkan masalah”

  1. Alhamdulillah,
    sangat setuju dan sangat benar Ustaz. Serahkan setiap permasalahan kehidupan kepada Allah SWT. Segalanya selesai….kembali berserah kepada Allah sepenuhnya.

  2. Bismillah. Teori seperti itu kelihatannya betul stadz. Ketika saya punya masalah, saya coba utk tidk memikirkannya, saya justru fokus utk lebih dekat kepada Allah. Memang lambat laun beban di dalam hati mulai hilang. Punya masalah ini itu sepertinya kecil saja. Punya hutang tapi tdk merasa punya hutang. Punya byk tagihan tapi tetap bisa enjoy makan, tidur nyenyak pikiran tetap fresh. Tapi terkadang pikiran ketakutan dan kekhawatiran itu suka muncul kembali ustadz. Kadang saya berpikir, kok masalah saya tdk selesai2 sdh berbulan2 bahkan hampir 1 thn ini. Apakah ada yang salah ustadz dgn saya, padahal saya coba pasrah dan membiarkan masalah ini mengalir seperti air. Bekerja saya seperti biasa sambil terus cari solusi. Malah terkadang datang masalah baru. Tapi memang hati saya tetap tenang dan selalu memohon pertolongan kepada Allah. Justru yang jadi pertanyaan kok masalah blm selesai juga ustadz? Mhn masukannya ustadz apa kira2 yang belm benar. Syukron kastsrn

  3. alhamdulillah,
    setuju pak pur, memang kalau masalah di pikir terus akan menjadi beban pada diri kita dan gak bakal selesai masalahnya…
    makasih pak pencerahannya…

Leave a Reply to Setiyo Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.