amalkan sekarang

jangan mengatakan besuk kalau saya sudah ada uang akan naik haji, atau kalau saya sudah kecukupan saya akan memelihara anak yatim. kenapa jangan? sebab disitu ada kata “akan” kata ini menunjukkan future, masa depan, dan menunjukkan bukan sekarang,. Allah menghendaki here and now jadi amalpun harus sekarang di amalkan. Allah tidak akan memberikan jalan kemudahan kepada kita jika amal itu dilakukan nanti, tapi Allah akan memberikan kemudahan jika kita melakukannya sekarang. misalnya kita ingin naik haji segera niatkan lalu lakukan dengan perbuatan misalnya dengan mendaftar tabung haji, atau mengumpulkan uang semampunya. dengan langsung menjalankan ini maka kita akan diberikan kemudahan dari Allah SWT rejeki kita akan dilancarkan sehingga kita bisa naik haji.
kalau mau memelihara anak yatim lakukan juga sejak sekarang, kalau misalnya uang kita hanya 100 ribu maka berikan yang 25 ribu itu untuk anak yatik disekitar kita. jadi amal harus segera dijalankan sesuai dengan kadar kemampuan kita masing masing. jangan menggunakan kata kata Tunda dengan nanti, akan, besuk dll, karena nanti akan terjadi jika sudah pada saat “nanti” maka nanti itu akan menjadi nati lagi, misalnya begini kalau kita mengatakan jika saya punya uang maka saya akan naik haji, nanti akan terjadi jika kita punya uang , naik haji itu “akan” sehingga uang yang sudah dapat digunakan untuk naik haji gagal utnuk naik haji tapi unutk lainnya.
Allah lebih meridloi apa yang kita lakukan adalah sekarang, karena kesempatan itu dari Allah dan Allah akan memberiikan kesempatan kita lebih luas lagi jika kita menjalankan kesempatan kesempatan yang sudah diberikan Allah. so… lakukan semampunya maka kita akan mendapatkan hal yang besar.
maka berfikir sederhana itu sangat penting. saya melakukan apa yang saya bisa….. sesuatu yang sederhana ini nantinya akan menjadi sesuatu yang besar.
jadilah orang biasa yang terus melakukan sesuatu, jangan pernah berpikirn besar tapi tidak melakukan apapun.

CategoriesUncategorized

6 Replies to “amalkan sekarang”

  1. Lakukan, jangan terlalu banyak berfikir. karena yakin ALLAH menuntun kita. Ihdinashiraathal mustaqiim. Betul pak, terima kasih, introspeksi buat sy juga. 🙂

  2. assalamualikum pak uzt,,,pak suami sy seorang nelayan dan kmi punya bxak hutang,tp anehx ditengah2 hutang yg mengimpit keluarga sy,sy tb2 berniat ingin memberangkatkan ibu dan mertua sy untuk umroh dan niat itu sngt besar…menurut pak uzt apa yg hrus sya lakukan?…

    1. waalaikum salam wr wb , sebaiknya ibu jujur dengan keluarga lain bahwa ibu punya hutang, sehingga keluarga bisa mempertimbangkan keadaan ibu.

  3. subhanallah…mmang benar itu smua ust,..smua(waktu) milik allah. .kenapa kita bicara nanti…jikalau.. bila…itu smua menyadarkan kami,…jangan perna menunda2 niatan ,meskipun kita cuma bisa berbuat sebiji sawi…waktu ke depan tidak ada yg tahu,,,mari sohib wa sohiba ,let.s us do it..now…janggan perna meragukan keagungganya…,sukron zajillah..mudah mudahan allah membukaan nur petunjuknya amin….

Leave a Reply to Ira Anita Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.