Belajar al hikam dulu atau menjalankan DN dulu

ya kalau menurut saya, jalankan DN saja dulu. sama dengan minum kopi dulu atau mempelajari nikmatnya kopi… kira kira dengan analogi ini anda akan mudah belajar yang mana dalam mendekat kepada Allah?. saya tidak perlu menjawab karena pendapat tentunya sangat pribadi.. dan kalau di debatkan tidak akan selesainya. maka bagi yang tidak setuju ya sudah by pass saja.

dalam mendekat ke Allah yang sangat diperlukan adalah perjalanan bukan teori, sama halnya dengan ketika anda mau ke jakarta yang diperlukan adalah perjalanan anda ke jakarta bukan mempelajari map nya mempelajari kota kota yang dilaluinya…

mendekat bukan lagi pakai ilmu… ini mungkin yang agak berbeda pendapat dengan orang lain. kalau saya, karena saya bodoh dalam hal agama… dan usia saya sudah 40 tahun yang saya perlukan adalah berjalan dan berjalan. kalau saya harus menimba ilmu entah itu al hikam atau buku tasawuf lainnya … bagi saya sangat tidak efektif. kenapa tidak efektif .. ya karena menuju ke Allah tidak menggunakan teori tapi menggunakan daya untuk berjalan kembali kepada Allah.

umur sudah 40 sudah tidak mau berpikir lagi… umur sudah 40 saya cari yang simpel simpel saja…. ber DN cara yang paling simpel yang bisa menjadi cara untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah setiap saat …

monggo silahkan ditanggapi asal menjaga kesopanan dan dalam rangka mendekat ke Allah…

One Reply to “Belajar al hikam dulu atau menjalankan DN dulu”

  1. Alhamdulillah,…sependapat….., usia sdh 50 lebih, cari yang simpel2 saja, ngikut kehendakNya aja,….

Leave a Reply to Suko Harjadi Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.