Berani menggunakan kekuatan Allah

laa haula walaa quwwata illa billah  (Ibnu Abbas RA)

kalimat ini tentunya sudah menjelaskan kita bahwa kita tidak memiliki kekuatan apapun, sekecil apapun,  kekuatan itu mutlak milik Alah SWT. Lalu kenapa kita tidak mengakui akan hal ini, ada yang takut itu namanya FATALIS, itu namanya MENUNGGALING KAWULO GUSTI ALIAS WIHDATUL WUJUD.. dan berbagai alasan lainnya …. kalau kita mau mengikuti hadis tersebut maka jangan tanggung tanggung, akui bahwa kekuatan itu hanya milik ALlah dan laksanakan bahwa apa yang kita lakukan bukan kekuatan kita tapi kekuatan Allah.

yang paling penting adalah bagaimana kita, menghilangkan kekuatan kita dan digantikan dengan kekuatan Allah. caranya sangat sederhana duduk relaks kemudian hilangkan kekuatan kita hingga nol, kemudian resapi bahwa nafas, hidup, gerak darah, gerak jantung adalah kekuatan Allah. setelah itu coba kita amati besuk kita akan melakukan apa, misalnya kita bekerja maka arahkan kekuatan Allah tadi untuk menyelesaikan tugas tugas kita .. jangan kita yang bekeerja tapi Allahlah yang bekerja. bukan menyuruh ALlah tapi kita mengakui bahwa semua kekuatan adalah dari Allah.

jadi kita harus berani menggunakan kekuatan ALlah untuk aktivitas kita sehari hari, kita sudah tahu bahwa segala masalah penyelesaiannya terletak kepada seberapa besar keyakinan kita menyelesaikan masalah tersebut. Nah dengan menggunakan kekuatan Allah SWT otomatis keyakinan kita kepada ALlah akan menjadikan keyakinan kita menyelesaikan masalah akan semakin besar dan semakin kuat sehingga sebesar apapun masalah yang kita hadapi akan dapat diselesaikan. ingat Film the secret atau theory tentang LOA keyakinan yang besar lah yang bisa mengatasi apapun masalah yang kita hadapi

insya Allah materi ini akan saya sampaikan di Halaqoh sholat khusyu nanti malam. mengaplikasikan kekuatan ALlah dalam semua bacaan dan gerakan sholat. sujud yang menyujudkan Allah, takbir yang menTakbirkan ALLah…. dst.

CategoriesUncategorized

4 Replies to “Berani menggunakan kekuatan Allah”

  1. Salam Pak Ustaz ianya seperti ayat wamaramaita izramatawalakinallah harama. ertinya bukan kamu melempar ttetapi aku( yakni Allah) yang melempar. Persoalannya bagaimana untuk meyakini secara total( keyakinan yang tak berbelah bagi). Sebab otak selalu mahukan yang logik. Mohon sedikit lagi wejangannya Pak.

    1. yang terpenting adalah pengakuan atau kesadaran kita bahwa ALlahlah yang penguasa mutlak. salam

Leave a Reply to asrul Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.