Berniaga dengan Allah

kata berniaga yang disebutkan dalam al quran berarti jual beli, kita menjual dan Allah sebagai pembelinya. dan Allah sampaikan bahwa Allah membelinya dengan keuntungan untuk kita, dan pasti tidak ada rugi.

sekarang mari kita kupas makna jual beli ini. Sekarang apa yang kita jual? yang kita jual adalah segala apa yang kita miliki. Misalnya saya seorang dosen maka makna jual belinya adalah saya memberikan Ilmu (jual) maka nanti Allah akan membeli membeli ini bisa berbentuk gaji tiap bulan yang saya terima, tambahan ilmu yang saya dapatkan atau yang lainnya. dan ini sangat menguntungkan bagi saya.

demikian pula dengan anda yang seorang pedagang , kuliner misalnya, maka biarkan pelanggan makan dulu bayar nanti setelah makan. Ini sama saja dengan kita menjual “makanan kepada Allah” kemudian Allah membelinya dengan keuntungan yang kita dapat.

dan ini berlaku untuk karyawan pegawai yang mana mereka harus bekerja dulu (menjual) dan kemudian Allah membelinya dengan keuntungan makanan yang kita jual kepada pelanggan.

prinsip nya adalah kita memberikan dulu.

ini yang sekarang saya praktekan dalam buku “mengkhusyui ramadhan” saya mencoba untuk berbisnis kepada Allah artinya saya beranikan diri untuk memberikan ebook secara gratis kemanapun dan kepada siapapun (tentunya yang mau saja). saya persilahkan menikmati setiap judul tulisan dan isinya. Nah jika sudah puas maka saya persilahkan untuk membayar itupun tidak ada paksaan dari saya. Kenapa harus saya tulis dengan silahkan bayar jika anda puas, sebab ini adalah hukum duniawi yang harus saya terapkan. Secara hakiki tidak ada kewajiban untuk membayarnya bahkan anda sudah membaca saja saya puas. ya ibaratkan saja saya jual makanan dengan ihlas setelah anda makan kemudian ada himbauan untuk membayar suka rela…

saya mencoba untuk berbisnis dengan Allah saya memberikan ebook dengan ihlas dan kalau mau bayarpun itu pun harus dengan ihlas. Ihlas ketemu ihlas akan menimbulkan berkah tidak hanya bagi saya tapi juga bagi pembaca.

One Reply to “Berniaga dengan Allah”

Leave a Reply to muzyyin rukhan Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.