berserah diri pada kekuatan Allah

manusia diciptakan pasti memiliki keinginan, keinginan adalah dorongan yang dapat menggerakkan. manusia jika tidak memiliki keingnan maka dia dikatakan “mati” maka seorang tokoh psikologi Mr Sigmund Freud dorongan dasar manusia adalah dorongan untuk hidup. hidup adalah keinginan paling dasar pada diri manusia. manusia jika tidak memiliki dorongan ini maka dapat dipastikan sebentar lagi akan mati.
hidup ini adalah semua tergantung dari kekuatan Allah, termasuk keinginan untuk hidup itu sendiri. hidup kita adalah wujud dari kekuatan Allah, maka kita berserah diri pada kekuatan hidup dari ALlah. jadi begini. : keinginan untuk hidup dari Allah, kemudian hidup sendiri itu kekuatan allah dan kita berserah diri (karena kita hidup) kepada kekuatan ALlah.
keinginan tidak hanya hidup ada banyak keinginan yang muncul dalam diri kita setiap saat dan setiap detik. keinginan keinginan itu sebaikanya jangan di cegah biarkan saja kemudian kita katakan kepada diri kita atau kepada orang lain bahwa kita ingin sesuatu tersebut.
biasanya jika kita merelakan keinginan itu mengalir dalam kehidupan kita maka nantinya allah akan membuka pintu pintu bagi terpenuhinya keinginan tersebut, nah jika demikian kita tinggal berserah diri saja sehingga allah menggerakkan semuanya.
menyatakan keinginan itu gratis artinya tidak ada bayaran, sah sah saja kita menyatakan keinginan kita karena penyataan terhadap keinginan berarti kita bersedia untuk digerakkan allah agar kita dapat dipenuhi keinginan tadi.

5 Replies to “berserah diri pada kekuatan Allah”

  1. diri kita, apa yg kta liat, penglihatan kita, yg dibelkng dan depn kita, yg nyata dan yg gaib semua miik Alloh…makanya tak wajar kalo kita tak berserah pada Nya.., mautu anto qobla mautu..

Leave a Reply to Setiyo Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.