selama jasad masih ada, msih hidup maka selama itu pula hawa nafsun itu ada, karena memang untuk hidup jasad memerlukan hawa nafsu, misalnya saja nafsu makan maka asal sesuai fitrah harus tetap ada. yang di larang untuk diikuti adalah hawa nafsu yang sudah menyimpang atau yang berlebihan. Yang menyimpang misalnya ada keinginan untuk memiliki,milik  orang lain yang bukan haknya, atau yang berlebihan misalnya makan dan minum.
hawa nafsu akan selalu ada tapi jangan diikuti jika memang berlebihan atau menyimpang.
benar sekali pak Setiyo…,
hawa nafsu amat sangat penting untuk menjalani hidup didunia ini karena merupakan alat yg utama. Bahkan manusia tak akan bisa menjalani kehidupan dunia tanpa hawa nafsu. Tapi hawa nafsu menjadi sesuatu yang tidak berguna karena menjadi penghalang buat manusia untuk bisa berbakti yang sesungguhnya.