bukan Dia (Allah) tapi Beliau (Allah)

sebuah sebutan akan menentukan seberapa dekat dan seberapa hormat kita dengan Allah. kata Dia menunjukkan sesuatu yang jauh, dan biasa artinya kurang adanya penghormatan sangat berbeda dengan “Beliau” menunjukkan suatu kedekatan dan penghormatan.

kata Dia untuk menunjuk Allah sudah lazim dan biasa kita gunakan namun hal ini kurang pas jika kita ini adalah hamba yang dekat dengan Allah, akrab dengan Allah, menghormati Allah … sangat kurang pantas jika kita menggunakan kata Dia. jadi mari sekarang kita rubah kata ganti Allah menjadi BEliau.. saya rasa ini lebih tepat dan lebih pas

CategoriesUncategorized

2 Replies to “bukan Dia (Allah) tapi Beliau (Allah)”

Leave a Reply to Nazar Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.