berdiri sholat memerlukan keseimbangan yang harus dipelajari masing masing orang karena titik keseimbangan berbeda beda, tapi yang bisa menjadi patokan adalah lebar kaki selebar bahu untuk menjaga keseimbangan samping kanan dan kiri, kemudian usahakan jari jari kaki menghadap lurus ke kiblat ini untuk menjaga keseimbangan depan belakang.
kemudian sambungkan ke Allah sampai jiwa kita terasa terbang, hal ini sangat mudah dilakukan asal melakukan dzikirnya benar benar meluncur ke Allah dengan rela. keadaan ini akan membuat tubuh kita lebih ringan sehingga berdiri sholatnya bisa lebih lama. usahakan jangan goyang goyang karena dapat mengganggu konsentrasi. capai lah titik keseimbangan tertentu untuk mendapatkannya.
Mas solatnya nabi itu yang kayak apa to mas, apa yang seperti diajarkan di komunitas pelatihan sholat khusuk itu. nuwun
pertanyaan ini biasa diajukan oleh orang yang ahli bidah membadiahkan… apa benar demikian….???
ha ha ha ha kok ono bid’ah…..sholatnya nabi itu ya sholat yang ditujukan ke ALLAH mas………