Cara memerintah anak untuk shalat dengan metode ilusi pilihan

Seringkali orang tua dihadapkan pada dilema jika anak tidak mau diperintah shalat. Kalau tidak shalat orang tua bertanggungjawab bahwa anak harus dididik shalat sedangkan kalau anak disuruh shalat seringkali anak melawan. Dalam kesempatan ini saya akan menyampaikan bagaimana menyuruh anak untuk mau shalat, yang insya Allah anak tidak akan memberikan perlawanan atau memberikan penolakan.

sebelum saya sampaikan tips, nya saya jelaskan dulu tentang keadaan psikologis anak, Anak yang sedang berkembang ego nya, sangat resisten sekali dengan penolakan dari suatu perintah. Memerintah sama saja dengan mengancam ego nya. ya maklum saja karena memang anak sedang berkembang egonya. keadaan ini tentunya jika orang tua menggunakan kalimat perintah untuk meminta anak shalat biasanya akan mendapatkan penolakan dari anak. untuk itu perintah yang diberikan kepada anak dalam shalat ini adalah dengan menggunakan kalimat pilihan (ilusi pilihan).

Ilusi pilihan adalah cara memerintah anak dengan jalan membatasi pikirannya untuk tidak memilih “tidak”. Orang tua memberikan dua piliha yang pasti yang tidak keluar dari apa yang akan diperintahkan orang tua yaitu memerintah shalat. baik untuk memahami ini saya berikan contoh

coba bandingkan kelimat berikut :

1. adik ayo shalat!

2. Adik, sekarang, mau shalat sendiri atau berjamaah?

baik, bagaimana jika anda sebagai anak kira kira akan kalimat mana yang membuat anda secara tidak sadar menjalanan perintah shalat ? yang kedua kan? dengan menggunakan kalimat tanya pilihan akan mengurangi keterancaman ego anak. Beda dengan kalimat pertama yang “ego” anak merasa tidak dihargai. dengan memberikan pilihan berarti kita menghargai ego anak.

baik silahkan coba tips praktis ini semoga manfaat.

CategoriesUncategorized

One Reply to “Cara memerintah anak untuk shalat dengan metode ilusi pilihan”

Leave a Reply to achmad anwar Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.