membaca kehendak Allah

kehendak allah dapat terbaca melalui apa yang kita alami sehari hari, ini cara yang paling mudah. misalnya ketika kita memberikan pelatihan sholat kermudian ada pertanyaan dari peserta sangat mungkin sekali allah memang akan menurunkan pengetahuan kepada kita melalui pertanyaan yang diajukan oleh peserta, biasanya jika memang demikian kita akan diberikan jalan keluar yaitu jawaban yang kita sendiri sendiri tidak menyangka nyangka akan bisa menjawab seperti itu.

kehendak allah sebenarnya mudah kita backa asal kita mau menerima apa yang terjadi dan kita alami. seperti saat ini saya merasa kalau saya allah menghendaki saya untuk lebih kreatif lagi dalam memberikan bentuk pelaithan sholat. cara cara konvensional sepertinya sudah membuat orang jenuh. melalui cara cara yang lebih praktis dan aplikatif. Allah berbicara pada saya bahwa kadang sholat harus disampaikan dengan cara yang lebih mudah di pahami.

kemudian lagi jika kita berkinginan untuk mengetahui keinginan allah maka kita sebaiknya merendahkan diri ketika mengingat allah setiap saat. perasaan rendah dihadapan allah ini akan mempermudah kita paham dengan apa yang dikehendaki allah.

sekarang saya akan sedikit  cerita tentang proses kita dipahamkan atas kehendak allah. yang pertama adalah membaca keadaan yang kita terima, misalnya kenapa orang tidak suka dengan dgangan kita, ini berarti bahwa allah memang tidak menyukai apa yang kita jual, jadi allah berkehndak melalui perilaku orang disekitar kita. nah dari sini kita mulai memahami kehendak allah, nah jangan mau berhenti cobalah tanya kepada allah secara langsung kenapa orang orang tidak suka dengan dagangan saya… pasti nanti allah akan memberikan jawabannya melalui bahasa “paham” jika ada suasana atau daya maka ikuti saja karena biasanya itu mengarah pada suatu jawaban allah. demikian dulu jika ada pertanyaan silahkan ditulis komen, kami tunggu respon dari jamaah semua…sallam

diam untuk mewujudkan keinginan

hakikat keinginan adalah dari allah, bukan dari kita, seringkali kita mengaku aku bahwa ini ada dan itu adalah keinginan kita. keinginan kita tidak dapat dibuat buat terus kalau begitu siapa yang buat keinginan ? ini tentunya menjadi dasar bahwa allah yang berkeinginan bukan kita. kenyataan ini sangat jelas bahwa keinginan harus dikembalikan lagi kepada allah. kenapa? ya karena yang punya keinginan adalah Dia sendiri, bukan kita. kita pingin sehat, kita pingin kaya, kita pingin bahagia hakikatnya adalah allah yang berkeinginan.

oleh karena itu ketika kita berkeinginan terhadap sesuatu maka diamlah dalam ketundukkan dan serahkan lagi keinginan tersebut kepada allah. maka allahlah nanti yang akan atur sehingga keinginan allah tersebut dapat terwujud.

bersyukur kita masih diberi keinginan oleh allah, sebab keinginan kita ada sebuah kasih sayang allah kepada kita, coba bayangkan bila kita  tidak diberi keinginan misalnya saja kita tidak ingin hidup lagi… maka secara perlahan kita akan diarahkan untuk mati… tapi kalau kita masih diberikan keinginan untuk hidup maka kita akan termotivasi dan survive untuk tetap bisa hidup.

meng On kan nasab waliyullah

ada pertanyaan bagaimana meng on kan nasab yang baik dan bagaimana meng off kan nasab yang tidak baik. jawabannya sederhana yaitu dengan silatun atau sambung kepada allah.

nasab jelek harus diputus sehingga tidak menurun ke anak cucu yaitu dengan saat ini kita on terus, dan untuk mempertahankan nasab baik sehingga bertahan hingga anak cucu yaitu dengan silatun kepada allah secara terus menerus. energi energi positif harus selalu kita edarkan seluruh tubuh kita sehingga menjadi tubuh kita dan akhirnya menjadi anak turun kita.

jagalah on yang positif….yaitu dengan silatun atau PATRAP