berlatih silat reflek untuk lurus ke Allah

di dalam pelajaran patrap ada teknik untuk berlajar silat atau beladiri reflek. Beladiri reflek ini menggunakan kekuatan supra sadar agar tubuh dapat bergerak sesuai dengan apa yang ada di supra sadar. Gerakannya tidak beraturan karena memang dari supra sadar, namun gerakan ini mampu menyatukan antara gerakan musuh dan gerakan kita sehingga kadang gerakanya mampu memprediksi gerakan lawan.

Baik kita melatih gerak silat atau gerak beladiri reflek ini tidak untuk berkelahi meski dapat digunakan untuk itu, kita lebih menggunakan gerak reflek ini untuk menjadikan kita lurus ke Allah.

Di dalam perjalanan ke Allah atau di dalam lurus ke Allah ini gangguan sangat banyak dan kadang kita tidak sadar sudah terkena godaan dan melangkah menjauh dari jalan lurus ke Allah. Gerakan silat beladiri reflek ini bertujuan untuk melatih jiwa kita dengan gerak reflek agar terus lurus ke Allah, dan yang kedua adalah agar kita mampu secara reflek kejiwaan mampu menghilangkan atau mampu melawan atau mampu secara reflek untuk tetap lurus ke Allah dengan berbagai cobaan yang ada.

syetan menyerang kita seperti musuh menyerang kita. Kalau musuh manusia jelas bisa kita hadapi dengan jelas, tapi kalau musuh syetan maka dapat kita lakukan dengan patrap reflek ini, dimana kunci untuk melawan syetan ini adalah berlindung kepada Allah.

untuk melatih gerak beladiri reflek seperti berikut :

  1. sambungkan ke Allah
  2. kemudian ikuti gerakan tubuh yang muncul
  3. dan ikuti terus jangan dipikir jangan di tanya dan jangan takut, tapi ikuti dan ikuti

ya itu saja caranya insya Allah jika dilatih terus menerus akan mendatangkan manfaat baik sacara zahir maupun batin

secara logika islam tidak terkalahkan

secara logika islam tidak bisa dikalahkan dengan umat lainnya. Seandainya kita mau berkaca bagaiamana rasulullah dan para sahabat menang perang badar. 300an melawan 2000an sungguh ini adalah kejadian nyata yang banyak dilupakan “kenapa bisa sampai menang”. Seharusnya ini menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi kita orang islam untuk menerapkan cara rasulullah pada saat perang badar. coba cari di google bagaimana sikap rasulullah dan sikap para sahabat dalam berperang. jangan berdalih perang ini dibantu malaikan sehingga menang, sedangkan perang yang kalah tidak dibantu malaikat. Turunnya malaikan dalam perang Badar pasti ada sebab musababnya. Kita harus jeli dan kita harus mencari kenapa?. Jangan terlalu “tahayul” bahwa menang kalah itu dibantu atau tidak dibantu oleh malaikat. Kita harus berkaca kembali bagaimana umat islam dapat menang bagaimana sikapnya ketika perang.

dengan pelajaran perang badar ini kita akan dapat menemukan rahasia bagaimana menang perang melawan kaum non islam, kaum yang membenci islam. tanya kenapa umat islam Rohingya kalah dengan umat budha, kenapa umat islam palestina dan negara arab tekuk lutut dengan negara israel, kenapa umat islam madura kalah dengan suku dayak di kalimantan, dan masih banyak lagi peristiwa kekalahan tragis yang ternyata tidak mencontoh sikap rasulullah dan para sahabat ketika perang badar.

logikanya islam tidak akan kalah, sebab islam ini lebih tinggi dari agama apapun dan dari aliran keprcayaan apapun.

semoga kita dapat mengambil hikmah dari perang badar menuju kemenangan dan kejayaan umat islam

kunci belajar patrap

dalam buku saya, buku patrap saya jelaskan bahwa belajar patrap dasarnya adalah surat al fatihah, terutama sekali pada ayat ayat terakhir yaitu berjalan lurus yang diridhoi Allah. Berjalan yang lurus ini berarti menjadi salik. Kita berjalan yang lurus dan selalu minta petunjuk Allah SWT. Nah kalau kita ingin patrap maka kunci di surat al fatihah ini harus benar benar dipahami.

Belajar patrap bukan pelajaran mengada-ada meski banyak yang mempertentangkan dan mengatakan mengapa belajar ke Allah sampai berguling guling berputar putar… belajar patrap adalah belajar berjalan di jalan yang lurus sesuai dengan inti daripada surat al fatihah.

maka saya sarankan kawan kawan agar belajar patrap setelah belajar DN. Belajar patrap ini untuk menguatkan lurusnya niat kita ke Allah dan untuk memahamkan makna berjalan lurus ke Allah. dulu jaman Rasulullah mempraktekan patrap ketika perang dan mayoritas perang rasulullah menang. Ini karena rasulullah menggunakan metoda dekat ke Allah dalam perang sehingga benar benar ada kekuatan spiritual, tidak takut mati, kekuatan berlipat dan kadang muncul ghoib nya.

Belajar patrap tidak untuk sakti belajar patrap adalah untuk dapat berjalan yang diridhoi Allah SWT. Patrap mengajarkan untuk  lurus ke Allah lurus ke Allah dan lurus ke Allah. itulah shiratal mustaqim seperti yang tercantum dalam surat al fatihah,

anda tertarik untuk belajar patrap, kami tunggu di padepokan patrap …