cengkeraman dukun dan karantina agar terbebas

Saudara, atau tetangga, atau temannya atau bahkan anda sendiri, pernah  dicengkeram oleh Dukun? Dukun yang mampu memanipulasi alam bawah sadar ? baik dalam tulisan ini saya akan menulis pengalaman saya sendiri (pernah tertipu, tertindas baik moril maupun materiil) Saya pernah di perdaya oleh dukun baik yang mengaku dirinya orang “pintar” atau mengaku dirinya adalah seorang ustad waliyullah (bukan waliyullah sebenarnya karena dia hanya mengaku, karena sebenarnya adalah dukun). Ketika saya diperdaya, saya rela mengeluarkan uang, membela dia yang nyata nyata jelas salah, tapi dengan tipu muslihatnya saya melihatnya menjadi sebuah kebenaran. Kemudian ada beberapa kawan dan klien saya mengeluhkan anaknya, saudaranya, suaminya atau istrinya, yang terperdaya oleh dukun, dan kurang ajarnya dukun ini, mereka berpakaian layaknya seorang kyai dengan bersurban dan berjubah. dukun berkedok kyai ini menggerogoti harta dia dan orangtua korban, bahkan berani hutang sana dan hutang sini, hanya untuk memenuhi perintah dukun tersebut. Sehingga tak ayal, korbannya sangat bermasalah di lingkungan keluarga, masyarakat dan tempat kerja.

Orang yang sudah kena tipu daya dukun, tidak mudah untuk kepas begitu saja, cengkeraman bawah sadar bisa sangat kuat menancap bagaikan paku yang tidak bisa dicabut begitu saja.

Penyembuhan orang orang seperti ini kuncinya adalah penyadaran. Penyadaran yang paling mudah adalah korban dimasukkan kepenjara, dan lepas kontak dengan dukun tersebut. ini adalah cara ekstrim yang menggambarkan betapa susahnya melepaskan ikatan dukun tersebut. orang yang sudah kena tipu daya dukun biasanya berani berbuat tipu sana sini, nah penipuan itu dilaporkan polisi dan di proses secara hukum. Penyadaran dengan cara ekstrim ini akan membuat dia seperti bangun dari tidur,  dan sadar bahwa dirinya ditipu oleh dukun tersebut.

Penyadaran orang seprti ini, diibaratkan ketika dia tidur dan terjadi kebakaran, maka mau tidak mau dia harus di pukul agar bangun dari tidurnya dan lari menyelamatka diri.

ciri orang yang mengalami cengkeraman dukun ini orangnya memang agak tidak 100%. Ada gejala kurang percaya diri, minderan, kata katanya mengandung tipuan ringan, dan seringkali pandangan kosong, kadang mengalami ketakutan, kadang dengan wajahnya yang memelas tapi berani dan tega dengan orang lain. Kehidupannya sulit ditebak, banyak yang di rahasiakan dari kehidupannya meski dengan pasangannya sendiri.

orang yang terindikasi korban dukun ini, layak untuk di karantina, selam 40 hari tanpa komunikasi dengan siapapun tanpa boleh keluar kemanapun. Di dalam karantina ini, dia harus berdzikir nafas Huu Allah secara terus menerus dan dilarang banyak bicara. Kemudian tauhidnya di luruskan dari apapun. dalam bersikap dia harus menjalankan konsep 3T yaitu tasbih menerima saat ini dan disini, bersyukur t2, dan dibangkitkan keyakinan dan kepercayaan kepada Allah, sehingg dapat mengikis kepercayaanya kepada dukunnya . Dan dalam masa karantina dia harus bekerja secara fisik entah itu berkebun, atau beraktifitas lainnya (menerapkan konsep ATP). Dengan Karantina model seperti ini , kesadaran korban akan bangkit dan dia sadar bahwa selama ini dia diperdaya oleh dukun.

Allah mengetahui apa apa yang ada di alam bawah sadar kita

kesadaran manusia terbagi menjadi 3 yaitu bawah sadar, sadar, dan atas sadar. Bawah sadar manusia adalah keadaan yang tidak sadari manusia yang jika kita tidak berada di atas sadar maka perilaku sadar kita akan sangat dipengaruhi oleh bawah sadar kita. Bawah sadar berisi tentang pengalaman pengalaman kita, keinginan tersembunyi, bahkan bawah sadar berisi bahan dasar dari perbuatan yang tidak baik. Bawah sadar ini berisi juga tentang kesyirikan, keyakinan selain ke Allah. Keyakinan kita tentang jin dan alam alam ghoib selain Allah ada di bawah sadar ini.

وَإِنَّ رَبَّكَ لَيَعْلَمُ مَا تُكِنُّ صُدُورُهُمْ وَمَا يُعْلِنُونَ

Dalam surat an Naml ayat 74 dijelaskan bahwa Allah sangat paham dengan apa apa yang ada dalam bawah sadar kita ini. disebutkan dalam ayat tersebut Shadr yang tersembunyi (berarti alam bawah sadar). bagaimana orang kafir memiliki bawah sadar yang jahat yang selalu mempengaruhi ke arah negatif.

maka mari kita bersihkan bawah sadar kita ini dengan banyak banyak sadar Allah, hanya dengan sadar Allahlah kesadaran kita tidak terpengaruh oleh bawah sadar tapi terus menjadi lebih sadar dan lebih sadar. Jika kita tidak ke Allah artinya tidak ke alam atas sadar maka kita akan selamanya terpengaruh oleh bawah sadar dan kita akan kesulitan untuk mendapatkan kebenaran seperti yang Allah tuntunkan dalam al quran dan sunah rasulullah.

dalam surat al fatihah sangat jelas bahwa kita harus mengarahkan diri kita kepada jalan yang lurus yaitu jalan ke Allah jalan menuju ke Allah dan kita harus terus berjalan tidak menunggu di jalankan. Kita jalan saja kita berusaha ke Allah saja nanti Allah akan jalankan. dengan kata lain kita berusaha saja untuk menuju alam atas sadar nanti Allah akan tuntun dan akan membebaskan kita dari kungkungan alam bawah sadar.

Sejak saya belajar ke Alah  saya tidak tertarik dengan dengan dunia supra natural karena itu semua permainan bawah sadar, saya tidak tertarik dengan macam aura, deteksi energi , terawang, kesaktian, penyembuhan dan lainnya bahkan deteksi hantu hantu dan sejenisya sebab itu semua permainan alam bawah sadar. Fokus saya ada di sadar Allah sadar Allah dan sadar Allah.

Menuju kesadaran diri yang dalam

kesadaran diri ini terbagi menjadi dua yaitu kesadaran diri yang mengarah kepada bawah sadar dan kesadaran diri yang mengarah kepada kesadaran atas sadar. Nah kita mau menuju kesadaran diri yang mana yang ke arah bawah sadar atau atas sadar. kalau bawah sadar berarti bukan Allah kalau kesadaran atas sadar berarti Allah. Kesadaran diri yang lebih dalam yang mengarah kepada Allah memiliki ciri khusus yaitu ketiadaan apa apa. Namun jika kesadaran diri yang engarah kepada kesadaran bawah sadar berisi dengan alam alam bisa alam jin, alam syetan alam yang indah taman luas atau hal hal yang “masih ada”.

dengan dzikir nafas kita diarahkan untuk menuju kepada alam atas sadar yaitu kesadaran diri yang dalam yang menuju kepada ketiadaan, yaitu ketika sudah mencapai level 4.