Daya Shalat

ketika muadzin mengumandangkan adzan dan menyampaikan seruan shalat serta kemenangan maka jawab kita ada lah laa haula walaa quwata ila billah. Jawaban ini bukan sekedar jawaban yang tidak ada maknanya. Makna jawaban ini adalah dalam sekali, yang mengajak kita untuk shalat yang benar dan mancapai kemenangan yang hakiki.

kalau kita menghilangkan daya kita maka siapa sebenarnya yang punya daya? pastinya Allah kan. nah di dalam shalat daya Allah ini harus kita munculkan sehingga benar benar shalat memberikan efek terhadap diri kita secara maksimal.

kita tidak bisa mengakbarkan Allah (allahu akbar) jika tidak ada daya keagungan Allah yang masuk dalam diri kita. Kita tidak dapat berserah dalam sujud jika kita tidak mendapatkan daya ilahi untuk berserah. baik mengangungkan Allah maupun berserah kepada Allah harus seijin Allah sehingga ada daya.

maka ada bebrapa kawan yang akhirnya shalatnya seperti dishalatkan, gerakan dan bacaan seperti bukan dia yang bergerak atau membaca.

baik latihan kesadaran terhadap daya ini dapat kita peroleh melalui dzikir nafas yaitu bab mengenai daya nafas. daya nafas yang sederhana ini jika kita bawa ketika shalat maka akan menjadi daya shalat.

kita akan merasakan perbedaan yang sangat nyata ketika shalat kita benar benar ada daya ini, shalat begitu nikmat dan membuat jiwa kita menjadi lebih tenang.

 

baik selamat menikmati shalat dengan daya ilahi ini. salam

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.