debat hadis tidak ada habisnya

debat hadis tidak ada habisnya, sama saja dengan mendebatkan sesuatu yang sama sama benar, bagaimana mungkin semua fiqh itu bisa sama antara satu dengan yang lainya, pasti ada perbedaan… dan itu merupakan kelebihan islam bukan kelemahan.  perbedaan adalah luasnya ilmu islam, kalau sama kita lihat seperti sekolah yang pakai seragam…. nggak ada variasinya, nggak enak ditonton. semua harus pakai pakaian itu kan intinya. kalau sholat yang satu pakai duduk tahiyat dengan telunjuk jari diputar putar, di naik turunkan kemudian yang lainnya diam, ya itu malah bagus …. yang tidak bagus itu kalau duduk tahiyat telunjuknya tidak menunjuk ke depan…. perkara mau diam, bergerak atau berputar ya itu terserah fiqh yang dipakai.

jadi marilah kita berakhlak dlam perbedaan ini, akhlaknya apa , akahlaknya adalah tidak merasa diri paling benar, karena maunya meluruskan pemahaman fiqh ehhh malah perbuatannya tidak berakhlak, ini malah lebih parah. penyampaian yang tidak berakhlak misalnya dengan mengatakan orang yang tidak sama fqihnya dengan kita, dengan kata kata bidah, salah, kafir…. bahkan parah lagi sesat, saya yakin orang yang di katakatain seperti akan sakit hati.

sampaikan dengan baik jangan merasa diri sombong , egois, dan merasa lebih benar dengan pemahaman orang lain. karena kseombongan itu sendiri sesuatu yang jelas jelas dilarang dalam islam.

CategoriesUncategorized

11 Replies to “debat hadis tidak ada habisnya”

  1. Ha ha ha ha….
    Itulah Pemahaman dan Keyakinan Yang Diperdebatkan oleh Para Pemeluk Agama Islam Yang Ada Dibawah Naungan Institusi Lembaga Dinul Jahiliyah. Mereka Terus menerus meperdebatkan PEPESAN KOSONG… yang gak akan ada ujungnya…. Kecuali Kalo nanti telah tiba saat HANCURNYA Institusi Lembaga Dinul Jahiliyah Indonesia kemudian digantikan dengan Institusi Lembaga Dinul Islam Indonesia….

    Jika Institusi Lembaga Dinul Jahiliyah Indonesia telah hancur seperti hancur leburnya Institusi Lembaga Dinul Jahiliyah Mekkah Yang dipimpin oleh Abu Jahal Cs dulu, maka tatanan ideologi, politik, hukum, ekonomi, sosial, budaya, militer dan seluruh Agama termasuk Seluruh Golongan2 Agama Islam yang secara otomatis akan ikut hanncur pula…. Maka Seja itu TERBITLAH TERANG (CAHAYA AL-HAQ=DINULISLAM) SELAMAT TINGGAL KEGELAPAN (Al-BATHIL=DINUL JAHILIYAH).

    Kenapa sih yang diperdebatkan dari dulu hanya rantingnya saja yang secara substansial tidak akan merubah tatanan dan sistem hidup masyarakat yang sedang serba TERPURUK.

    Kita sebagai para intelektual muslim seyogyanya berpikir kritis cari akar permasalahannya…jangan cabang dan rantingnya yang terus menerus dipermasalahkan…!! Coba Kalo Akar permasalahan dipusatnya Sudah Benar.. Toh cabang dan Ranting akan otomatis mengikuti kebijakan Akar dan Pohonnya.

    Akar=Aturan dan hukum.
    Pohon=Kepemimpinan/Pemerintahan
    Cabang, Ranting, Daun dan Buah=Elemen Masyarakat.

    Apakah Gak ada Target untuk mengahcurkan Al-Bathil=DINUL JAHILYAH untuk kemudian di gantikan dengan Al-Haq=DINULISLAM….?

    Selama Institusi Al-Bathil=DINUL JAHILYAH elum Hancur dan Institusi Al-Haq=DINULISLAM beluk Merdeka maka pemandangan Debat Hadis atau Debat Qur’an, dan Debat Fatwa Tidak akan pernah ada ujungnya…!!

    Saya merasa prihatin kok para intelektual muslim di Lembaga DINUL JAHILIYAH Indonesia ga kritis terhadap keadaan sosio politik dan sosio ekonomi di negerinya…malah terus menerus hanya mengkritisi masalah Furuiyah (FIQIH SHOLAT AZA). Aneh Deeeh..!!

  2. jenengan bicara kok selalu Dinul Islam terus to mas Didin, kok juga sering menyebut Lembaga Dinul Jahiliyah Indonesia? Emang mas didin mau mendirikan negara islam Indonesia? Saudi Arabia yang negara Islam saja banyak warganya yang morat-marit akhlaknya. Ndak usah terlalu fanatik lah mas. santai saja.

    1. Wah saya ini orang awam mas… dan tidak punya kekuatan apa pun… saya mau bangun rumah aza belum kesampeyan… karenaga ada dananyamas. Apalagi mau mendirikan negara…? Terlalu Mustahil Dilakukan oleh Saya Yang Serba Lemah..!!

      Itu mah cuma iseng aza mas…! Maaf mas… anggap aza itu hanya ocehan anak kecil yang lagi Ngego (Ngelidur).

      Di dunia ini tidak ada Negara Islam Mas…? Saudi Arabia bukan Negara Islam sama dengan Di Indonesia, yakni Negara yang berpenduduk Muslim. Saudi Arabia ialah Negara Sosialis… yang penduduknya mayoritas beragama Islam.

    1. Maaf Mas…

      Sejarah berdirinya Negara (Kerajaan) Saudi Arabia Merupakan Hasil Pemberontakan dari Khilafah Islamiyah Turki Utsmani… Araba Saudi adalah Negara Islam Palsu dan Semu sehingga sistem kepemimpinan dan sistemhukumnya pun jauh dari nilai keadilan ilahi. Seperti Di Indonesia Misalnya AZ-Zaytun Jadi Negara Islam… dan Merdeka di Indonesia,… Nah Nanti ia juga akan menjadi Negara Islam Semu… Tapi Buat Orang Awam pasti akan tekecoh…

      http://faaqihgroup.wordpress.com/2009/05/05/arab-saudi/

      Maaf ya mas… Terima kasih

      1. “pepesan kosong”…….nggak ada habisnya,,debat kusir,,,bagi saya yg debat disini bukan kusir yg bingung saja,jadi ada kusir yg bisa menunjukkan jalan.jadi jalan aja ya,,,,,para kusir..semoga sampai tujuan…..sebut saja jawaban ust Abu sangkan atas tuduhan ust abu Umamah,walaupun saya juga tak suka atas tuduhan tsb,,,,namun jawaban beliau banyak menambah keyakinan,pemahaman saya,ttg agama….0 barangkali bagi yg sering berdebat “debat jadi tak berarti lagi ,tapi bagi bisa jadi pengajaran,,,,,,terimakasih

    1. Yah makasih mas…

      He he he… Ya iyah lah…. Mana mungkin Alloh Ta’ala akan menyalahkan Negaranya…

      Khan yang mau dihisab diakhirat nanti; pasti manusianya bukan rumah atau negara tempat bernaungnya.

      Mas.. mas.. mas gimana info bisnisnya… bagi-bagi dong idenya.. he he he

      Santai aza mas…. Gitu aza rapet.. he he he

  3. bg sy kurang snang ngbahas msl lmbga dinul islam/dinul jahilyah/thogut,di jaman nabi mah yg ada hny jama’ah muslimin. skr yg pnting mah msl sholat dlu yg di beresin udh bnar blm sholat kita,krn yg ptamakali ditny ama Allah tuh sholat,bkn yg kaya gituan.

    1. Ya sip hatur Nuhun Kang.

      Bencilah sesuatu sewajarnya saja karena apa yang kita benci sekarang, siapa tahu suatau saat sangat dibutuhkan oleh kita.

      Kita punya tugas masing-masing… mungkin kang Indra tugasnya saat ini sedang berupaya untuk membereskan tentang sholat. Bagaimana masyarakat muslim di Indonesia ini sholatnya benar dan khusyu sesuai dengan tuntunan Alloh dan Rosul-Nya.

      Kita diberi amanah oleh Alloh SWT sesuai dengan kemampuan dan kesanggupannya. Alloh dan Rosul-Nya tidak pernah memberikan suatu amanah/tugas kepada umatnya diluar kemampuan dan kesanggupannya.

      Ayo kita sama-sama untuk mensukseskan amanah/tugas kita masing-masing aza kang…!!! Jangan Khawatir Alloh SWT tidak akan pernah salah ngasih pahala.

      Hapunten pami abdi ayakalepatan.

      Hatur Nuhun

  4. afdolul dzikri la illaha illallah afdolul doa alhamdulillah.. salam buat kang Didin sabar is the apek n amoy.. aku setuju pendapat akang Didin dan buat juragan Much malu ah.. kita kan sama sama tau kalau otak kita itu beda walaupun sama zatnya jadi Gusti Allah dawuh lewat Rosul itu teranyata bijak adalah power menuju kebaikan yg diridoi Gusti Allah so.. dak perlu lah kita omong kebenaran jika kebenaran itu dibatasi oleh otak kita masing” padahal kebenaran yg dimaksud adalah keinginan yang gusti Allah kehendaki..santailah kita ..hormatilah pendapat org toh dak rugi kok.. mari kita berdakwah dengan bijak beda itu variasi hiasan yg dibutuhkan agar kita ketemu paham yang sesuai keinginan Gusti Allah..dipahamkan Allah.

Leave a Reply to m ma'ruf Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.