ganti hantu dengan ALlah

hantu bukanlah benda yang berujud riil, seprti hewan atau tumbuh tumbuhan. hantu muncul dari pikiran manusia. yaitu imajinasi manusia yang diyakini akhirnya menjadi suatu halusinasi.
kita harus sadar dengan ini sehingga kita tidak takut lagi dengan hantu. kenapa kita takut ketika berada di kuburan.. karena imajinasi kita di kuburan banyak pocongan. kenapa kita takut melewati tempat angker karena pikiran kita berisi hal hal yang menakutkan di tempat angker tersebut. berarti kalau hantu itu hanya ada dalam pikiran maka penyembuhannya adalah dengan pikiran kita juga yang pertama adalah dengan menyadari bahwa hantu tidak ada itu hanya ilusi pikiran, kedua kita harus membangun kekuatan mental yaitu dengan merubah apa yang ada dalam pikiran kita dengan ALlah.
Allah kalau sudah masuk dalam alam keyakinan kita artinya dalam fikiran kita maka segala macam yang bukan ALlah lambat laun akan sirna termasuk fikiran fikiran tentang hantu yang menyesatkan tersebut.

2 Replies to “ganti hantu dengan ALlah”

  1. Assalamu alaikum, pak. Oleh orang tua kita (dahulu) hantu hanyalah sebuah penggambaran akan keberadaan jin. Sama halnya dengan sihir,santet dan atau pesugihan. Semua itu adalah manifestasi tentang keberadaan jin. Kalau orang tua kita berkata di situ ada hantunya, maka maksudnya di tempat itu ada jin. Tapi saya setuju dgn bapak, kalo pikiran/otak dan perasaan/hati kita diintimidasi oleh propaganda jin yang menyesatkan dgn sihir,santet atau hantu,maka kita harus cepat mengembalikan pemikiran dan perasaan kita kepada Allah (tawakkal kepada Allah) Ayah saya mengajarkan untuk segera membaca ayat qursi,al ikhlas,al falak dan an nas (mungkin inilah cara tawakkal kepada Allah yg paling dangkal), namun alhamdulillah selama ini cukup berhasil menentramkan pikiran dan hati. Mungkin pak pur punya metoda yang lebih sempurna cara bertawakkal kepada Allah. Mohon tuntunannya, pak. Wassalam

    1. intinya syetan jin dan lainlain jangan dilawan pak, karena pasti kita kalah, agar menang adalah dengan memohon perlindungan kepada Allah (ta awudz)

Leave a Reply to Setiyo Purwanto Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.