Gerak kasar, gerak halus, diam

pelajaran patrap diawali dengan patrap gerak dulu dengan gerakan yang kasar artinya ggerakan yang dapat menimbulkan guncangan seluruh tubuh. gerak patrap yang kasar ini berfungsi untuk melibatkan seluruh tubuh agar terisi dengan file file ilahi.. semakin kuat ke allah maka akan semakin besar gerakan yang ditimbulkan dan semakin kuat pula pengaruh terhadap tubuh.

setelah gerak kasar maka selanjutnya adalah melatih dengan gerak halus atau gerak rasa jadi gerak semacam tai chi yang menggerakkan tubuh dengan penuh kehalusan. disini berfungsi untuk mengaktifkan bagian dalam yaitu hati dan pikiran agar terjadi sinkronisasi terpadu dalam gerak jiwa yang mengharmonisasi dan menstimulasi otak untuk memperoleh loncatan listrik yang teratur.

setelah itu baru duduk diam, menerima bukan merespon. diam dalam keheningan diri. memasuki alam kedirian sehingga muncul kekuatan yang bukan berasal dari kita namun dari luar diri kita.

setelah diam menerima tahap yang paling akhir adalah gerak menerima.. yang merupakan kelanjutan dari pelajaran diam tak bergerak, sekarang gerak menerima. ini yang sering orang jawa menyebutkan dengan topo ngrame.

9 Replies to “Gerak kasar, gerak halus, diam”

  1. Saya setuju sekali dengan tulisan bapak. Kalau tidak salah itu namanya i’tikaf /berdiam diri untuk merenung.

  2. assalamu’alaikum wr wb
    sy masih awam dg gerak rasa, dan sy pernah dengar kalau gerak rasa bisa dirasakan oleh mereka yang memiliki tenaga dalam. apakah mereka yg tidak memiliki tenaga dalam bisa merasakan gerak rasa? terima kasih
    wassalam

  3. waas, pak nugroho
    pada dasarnya setiap orang memiliki tenaga dalam pak, cuma tidak pernah di sadari atau tidak pernah dipergunakan. jadi gerak rasa sangat mungkn sekali dapat di akses oleh kita yang sangat awam dengan tenaga dalam.
    salam.

  4. aslm
    alhdl.saya bisa baca2 dinternet,bagaimaa dengamn orang yang belajar tenaga dalam apakah mereka bisa sampai menemukan diri sejatinya??

    1. waalaikum salam, nah itu saya yang kurang tahu… karena tergantung niat belajarnya kan mbak

  5. Salam Pak,

    Baru saya tahu, selepas patrap ada lagi proses selanjutnya, seperti yang bapak katakan iaitu duduk diam menerima bukan merespons dan selepas itu, yang paling akhir gerak menerima.

    Saya masih belum faham dengan proses atau konsep gerak menerima, yang bapak sebut sebagai topo ngrame, harap dapat diperjelaskan..
    terima kasih..

Leave a Reply to nugroho Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.