Hakikat ke Tuhanan ada di Ruh

inilah bedanya makhluk manusia dengan makhluk ciptaan lainnya, kalau manusia diberi lisensi khusus melalu Ruh untuk dapat bertemu dengan Allah, kapan selama Ruh itu masih dipinjamkan kepada manusia, misalnya kita gunakan untuk bertobat, untuk sholat, untuk dzikir dan lain lain. keberadaan Ruh ini tidak dimiliki oleh makhluk lainnya misalnya binatang, binatang tidak dapat bertemu langsung dengan Allah, maka tidak ada perintah bagi binatang untuk bertobat, untuk mengingat Allah, untuk berdzikir…. (tapi gerak binatang adalah fitrah).

Dengan Ruh inilah manusia menjadi makhluk yang sadar atas dirinya dan sadar atas adanya Allah. Dia sadar bahwa di diciptakan dan dia di harus menyembah kepada Allah. kalau makhluk lain tidak ada kesadaran. “kucing tidak tahu kalau dirinya kucing” tapi kalau manusia tahu bahwa dirinya adalah manusia.

inilah yang membedakan bahwa manusia memiliki Ruh dan hewan tidak memiliki Ruh.

Baik, sekarang mari kita diskusi bagaiaman mencapai alam keTuhanan yang sejati. hakikat keTuhanan tidak lain adalah di Ruh, Ruh inilahyang akan menghantarkan jiwa kita kembali kepada Allah untuk menikmati surga hakiki yaitu bertemu Allah. hai jiwa yang tenang … ir jii kemarilah masuklah dalam surga Ku, ketika kita dipanggil maka kita ihlaskan jiwa kita untuk dipanggil Allah…. secara perlahan lahan namun pasti jiwa kita akan tertarik pulang ke Allah. saat itulah kita akan merasakan betapa surga itu memang benar benar ada tidak besuk tapi sekarang.

Ruh lahyang berperan, karena Ruh masih ada dalam diri kita sehingga dia bisa mengantarkan kita pulang. jangan menunggu mati karena kalau kita sudah mati Ruh sudah tidak ada lagi karena sudah diminta kembali oleh Allah. sekarang lah saatnya untuk pulang ke Allah, bukan nanti. bagi yang takut mati jangan mempraktekan ini…. tapi yang benar benar ihlas ingin pulang silahkan mempraktekannya, dan dijamin tidak mati (kalaubelum saatnya) bahkan hidup anda akan lebih hidup.

CategoriesUncategorized

5 Replies to “Hakikat ke Tuhanan ada di Ruh”

  1. mohon djelaskan yang namanya sirri niku ingkang pundi ustadz?
    kaitannya dengan ruh lajeng pripun?

    1. sirri itu kan rahasia…. kaitannya dengan Ruh, adalah “ketiadaan” karena sirri, kalau “ada” berarti bukan sirri lagi….

      1. bagaimana kita bisa menyadari dalam diri kita ini pada saat shalat, apakah kesadaran ruh atau kah kesadaran nafs jika memang nafs dan ruh itu berbeda …. mohon penjelasan …

Leave a Reply to mat rodzi Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.