sebenarnya tidak ada itu EGO, tidak ada itu DIRI, tidak ada itu NAFS. Ego atau diri hanyalah mengaku menjadi diri atau mengaku menjadi aku. yang namanya mengaku aku berarti kan bukan aku, berarti pula bahwa aku itu adalah tidak ada.
awal kita hadir kita tidak mengetahui apa itu “aku” baru setelah menginjak besar sekeliling kita menyempitkan kesadaran kita menjadi kesadaran diri yang dibatasi oleh tubuh. sehingga kita tidak sadar bahwa diri yang sekarang ada sebenarnya adalah tidak ada.
tidak mudah mengembalikan kesadaran “aku” ini kecuali jika dengan berserah diri kepada Allah. jika kita kembali kepada ALlah dengan berserah maka aku akan lenyap dan tidak ada lagi.
nafs dan ruh itu kan beda,yang nntinya akan bertanggung jawab kpda ALLAH yang mana,karena ada dalil “dan tidak Q ciptakan jin dan manusia kecuali untuk menyembah Q” disini yang menyembah itu ruh atau nafs
mohon penjelasannya pak
kalau Ruh akan kembali kepada Allah pak, kalau nafs akan mempertanggung jawabkan semua amaliah di dunia.
lha klo kita meniadakan nafs,qt kn g bs jlan,dan bukan ibadah lagi yang kita kerjakan krna ruh itu pst kmbl kpda ALLAH mka kdaanya kan memang sll suci dan statis
mohon penjelasanya pak, yang brjalan itu yang mana,yang mendpat pengetahuan tingkat tinggi ini
berserah diri saja pak, karena ini ilmu laku, nanti Bapak akan paham insya Allah.
Yaa Allah! Dekatkanlah Aku Kepada Keridhoan-Mu Dan Jauhkanlah Aku
Dan Kemurkaan Serta Balasan-Mu. Berilah Aku Kemampuan Untuk Membaca Ayat-Ayat-Mu
Dengan Rahmat-Mu, Wahai Maha Pengasih Dan Semua Pengasih!!
permisi numpang tnya pak.
lalu yg mengaku, aku it spa?
ego Pak