hidup dalam pemberian allah yang berkelimpahan (abundance) tidak pernah terpikir suatu kesialan, kemiskinan dan tidak pernah berprasngka negatif kepada allah. hidup ini indah jika kita membuat selalu dibuat indah oleh allah. hidup ini akan sengsara jika kita bernegatif dengan allah. hidup dalam berkelimpahan adalah hidup diliputi dengan kesenangan dan kebahagiaan. Allah akan selalu memperturutkan prasangka kita kepadaNya. untuk apa hidup sengsara kalau hidup bahagia saja kita bisa dan diijinkan allah…. jangan mau hidup serba kekurangan . ingat teori maslow jangan sampai kita pada hirarki paling bawah yaitu kekurangan kebutuhan sehari hari.
Tulisan Mas Pur ini sangat enak untuk dibaca. Maknanya sangat dalam. Saya masih ingat satu dawuh dari Pak Kyai, hiduplah ini dengan “panyongko bagus” kepada siapapun, dimanapun dan kapanpun. Dan selalu bersyukurlah atas semua pemberian-Nya (QS.Surat Ibrahim ayat 7). Satu statement yang mirip dengan Mas Pur.
ya mas prasangka baik…