jangan ikuti hati nurani, bahaya, jebakan syetan

Jangan ikuti kata

pasti anda sedikit atau bahkan sangat terkejut dengan tulisan saya ini … ya jika anda hanya membaca judulnya atau tidak bersedia membaca hingga tuntas pasti anda akan tidak setuju dengan tulisan saya. Tapi cobalah dengan hati yang tenang jangan judgment terlebih dahulu maka anda akan menemukan suatu kebenaran yang selama ini mungkin belum anda temukan

baik kenapa hati nurani tidak boleh diikuti sebab hati nurani ini tidak memiliki ukuran tidak memiliki paramteter… coba saja dibuktikan pacaran sampai ciuman di negara barat itu di bolehkan tapi coba di negara indonesia yang masih memegang adab dan sopan santun ciuman pasti sangat dilarang. nah sekarang anda masih mau menggunakan hati nurani yang tidak ada ukurannya.

kalau anda ingin menjadi baik secara lokal misalnya menjadi baik di tanah jawa atau menjadi orang jawa maka anda bisa melakukannya dengan menyesauaikan adat disini dan hati nurani anda, anda sesuaikan disini pasti anda akan menjadi orang baik di tengah tengah orang orang jawa, tapi coba jika anda tetap emnggunakan hati nurani dan tidak bisa melepaskan budaya nurani jawa anda ketika anda berada di luar daerah pasti anda akan dilihat sebagai orang aneh.

Islam jelas segala sesuatu memiliki aturan yang terstandarisasi, apa standar nya yaitu apa yang dikehendaki Allah dalam diri kita kapan ? saat ini dimana ? saat ini… orang kafir orang ateis memiliki hati nurani orang islam juga memiliki hati nurani…. kesamaan ini tentunya membuat kita sadar bahwa tidak mungkin sama sebab orang kafir adalah orang yang hatinya tertutup oleh Allah sedangkan orang islam adalah orang yang dibuka hatinya…. sekarang yang menjadi pertanyaannya apakah sama antara orang islam dan orang kafir tentang hati nurani ini. saya yakin pasti jawab anda akan beda.

jadi jangan hanya ingin menjadi orang baik, tapi jadilah kita ini ingin menjadi benar menurut Allah SWT.

syetan sering bermain disini, di hati nurani, berapa banyak orang baik tapi ternyata tidak shalat, emngingkari quran dan sunah. bahkan banyak orang ingin menjadi baik saja tidak ingin menjalankan syariat agama .

munculnya aliran kepercayaan adalah karena mengikuti hati nurani… tidak mengikuti apa yang dikehendaki Allah dalam dirinya, sehingga dia membuat aturan sendiri yang menyimpang dari syariat agama.

baik mudah mudahan difahamkan Allah amin

10 Replies to “jangan ikuti hati nurani, bahaya, jebakan syetan”

  1. Bukankah hati nurani itu tmpt menerima basyiroh yg dtg dari allah,klw bukan.hati yang mana lgi yg anda maksud ” ikuti saja apa yg dikatakan allah dalam hati ” ,emng nya hati itu ada brapa ??

  2. Salam Pak Setiyo,

    Saya faham separuh sahaja penulisan Pak Setiyo.
    Maybe need more clarity on hati nurani or intuition or hikmah. InShaAllah.

      1. Salam Pak Setiyo,

        Hari ini saya ulangi baca lagi tulisan ini.
        Alhamdulillah ada penekanan terhadap kefahaman semalam, walaupun belum sampai ke akal.

        Namun, saya fikir dalam hal ini, tak perlukan logik akal. Cuma menerima pencerahan ilm yang Allah berikan.

        Benar seperti apa yang Pak Setiyo terangkan – ada pertentangan yang sentiasa berlaku dalam hati – bila berhadapan dengan certain situation iaitu ingin bergerak serentak dengan arus semasa atas nama adat, budaya, lebih-lebih arus kemodenan.

        Namun, setiap kali kita memilih untuk mengikut dalan yang Allah tetapkan untuk – terasa sedikit keseorangan. Mungkin ini yang dikatakan sebagai ‘orang asing’ yang disebut oleh Rasul saw.

  3. orang kenyang dapat dilihat dari perutnya, nek gendut berarti mari mangan, orang beriman bisa dilihat dari syariatnya, nek sergep sembayange berarti kuat imane. mosok onok wong mangan tapi gak wareg, atau wong sergep solate tapi ora iling pengerane.

    1. realitas dari pernyataan Pak Ihsan ini bisa bener 100%, bisa salah 100% …
      contohnya saya sendiri Pak, saya termasuk rajin sembayange tapi ra iso iling yg sesungguhnya ke pengerane … he… hee….heee …

      salam kagem Pak Ihsan

Leave a Reply to Setiyo Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.