Jika Allah membuat yang mudah menjadi sulit

Kadang kita dibuat tidak berdaya dengan masalah yang ringan. Beratnya menjalankan amanah Allah menjadi sangat terasa. Kalau kita buka buka di al quran maka Allahah yang sebenarnya bisa menumbuhkan yang mati atau menghidupkan yang mati, yang menjadi malam menjadi siang, dan seterusnya. Pada keadaan ini kadang kita sombong bahwa kita bisa melewat masa masa berat menjalankan amanah ini, dengan kekuatan keakuan kita, bahwa kita kuat, kita mampu dan kita bisa. Tapi apa yang menjadi kenyataan kedepan ternyata kita tidak mampu menembus dinding tebal yang menghalangi kita untuk menjalankan amanah amanah Allah.

Maka dari al quran yang kita buka, kita menjadi sadar bahwa kita harus kembali lagi mengenolkan jiwa kita dari ego, dan memohon kekuatan Allah. Dari sinilah awal kita mulai terbuka celah celah penyelesaian. Berjalan tanpa ego berjalan tanpa keakuan dan hanya mengandalkan kekuatan Allah. Wa maramita idz ramaita walakinallah rama demikian Allah bahwa bukan kamu yang menjalankan amanah Allah tapi Allah lah yang mengerjakannya. Ini sebuah kesadaran tertinggi dimana seorang hamba sudah tidak mampu lagi menjalankan apa apa, tidak mampu lagi menjalankan amanah amanah Allah.

Menyadari bahwa Allah yang menjalankan semua amanah, sangat berbeda dengan bahwa diri ini adalah ALlah yang menjalankan amanah. Yang kedua jelas itu adalah salah karena mengaku dirinya adalah Allah. Kalau yang pertama benar karena menyadari Allah. Perbedaannya sangat jelas yaitu menyadari Allah dan mengaku sebagai Allah. Disinilah arti sebenarnya manunggaling kawulo gusti yaitu mengaku menjadi Allah (wihdatul wujud) dengan menyadari Allah (wihdatusysyuhud) ada diri yang menyadari Allah.

Jika Allah saat ini menjadikan pekerjaan kita yang mudah kok menjadi sulit maka segera jiwa kita nolkan dari ego (ego nol) kemudian sadari bahwa yang memudahkan dan menyulitkan adalah Allah, kemudian kita dengan kerendahan hati mohon kuasa Allah untuk menyelesaikan amanah yang sedang kita jalankan. Dari doa ini maka pelan atau cepat semangat itu bertambah, terbukanya jalan jalan kemudahan dalam menjalankan amanah amanah Allah. ketika itu sudah muncul maka pertahankan kesadaran kita untuk selalu menyadari Allah yang menyelesaikan amanah kita dan kita tinggal ikuti saja mengalir mengerjakan amanah amanah tersebut.

One Reply to “Jika Allah membuat yang mudah menjadi sulit”

Leave a Reply to Andi/idang Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.