Jika anda sudah mulai berpikir “bagaimana jika aku mati”

Kecemasan atau ketakutan menghadapi mati ternyata tidak sedikit yang mengalami, terlebih jika usia sudah mendekati kepala 5 atau 6. Berpikir tentang mati saya kira wajar karena memang semakin tua usia kita, rasa kematian itu akan semakin dekat. yang tidak wajar dan perlu diatasi adalah jika kita takut atau cemas menghadapi kematian. Ketakutan ini ada banyak sebab diantaranya, tidak mengetehui jalan kematian yang “sukses” itu bagaimana, masih menyenangi kehidupan dunia, terlalu cinta dengan anak dan istri atau suami, mencemaskan keluarga jika suatu saat kita meninggal, atau merasa kurang persiapan akhirat sehingga takut mendapatkan siksa neraka yang mengerikan.

jika anda sudah mulai berpikir tentang mati apa yang harus dilakukan ? baiklah ini ada sedikit tips yang mungkin membantu mengurangi kecemasan atau ketakutan anda menghadapi kematian :

  1. Belajarlah tentang hakikat diri “who am I” dengan benar insya Allah dengan mengenal ini kita akan lebih ihlas menghadapi semua kehidupan ini termasuk jika ajal menjemput.
  2. setelah mengenal asal kita tentunya kita akan bahagia jika dapat mengenal Allah, maka belajarlah ilmu makrifat sebelum mati, sehingga dengan mengenal Allah ini kematian adalah suatu pintu yang membahagiakan yang dapat menjadi jalan bertemu dengan Allah
  3. Nah lakukan action sejak sekarang yaitu melakukan perjalanan pulang kembali kepada Allah secara kesadaran. Dengan apa kita belajar pulang kepada Alah, tidak lain adalah dengan menjalankan sholat sesuai yang dituntunkan quran dan sunah rasulullah. jadikan sholat sebagai sholat kita yang terakhir dan jadikan sholat sebagai tempat berserah diri kepada Allah secara total.
  4. ketika sholat tinggalkan semua apa yang kita miliki dan luruslah kita menghadap Allah. ini seperti orang yang meninggal dunia.
  5. bergabunglah dengan orang orang yang memiliki visi yang sama untuk belajar kembali kepada Allah. dengan berkumpul dengan orang orang yang memiliki visi yang sama ini maka kita akan saling belajar dan saling mengingatkan. satu perkumpulan yang bisa anda ikuti adalah bergabung dengan komunitas shalat center karena dalam komunitas ini sangat ditekankan adanya bertemu dan kembali kepada Allah. Anda yang jauh dari komunitas ini, insya Allah melalui blog inipun saya sering menulis tentang : bagaimana kembali kepada Allah. sehingga menjadi semangat kita untuk selalu berserah kepada yang maha kuasa yaitu Allah SWT.

Sekarang anda tidak perlu cemas lagi menghadapi kematian, para ulama sholeh selalu menanti kematian ini dan tidak sabar untuk segera bertemu Allah secara sempurna.

MATI SAKJRONING URIP

URIP SAKJRONING MATI

wejangan Sunan Kalijaga tentang Kematian dalam hidup

Sekarat tananamu nyamur,
ja melu yen sira wedi,
lan ja melu-melu Allah,
iku aran sakaratil,
ruh idhofi mati tannana,
urip mati mati urip.
Penderitaan yang selalu menyertai
menjelang ajal (sekarat) tidak terjadi
padamu. Jangan takut menghadapi
sakratulmaut, dan jangan ikut-ikutan
takut menjelang pertemuanmu
dengan Allah. Perasaan takut itulah
yang disebut dengan sekarat. Ruh
idhofi tak akan mati; Hidup mati,
mati hidup
Liring mati sajroning ngahurip,
iya urip sajtoning pejah,
urip bae selawase,
kang mati nepsu iku,
badan dhohir ingkang nglakoni,
katampan badan kang nyata,
pamore sawujud, pagene ngrasa
matiya,
Syekh Malaya (S.Kalijaga) den
padhang sira nampani,
Wahyu prapta nugraha.
mati di dalam kehidupan. Atau sama
dengan hidup dalam kematian. Ialah
hidup abadi. Yang mati itu nafsunya.
Lahiriah badan yang menjalani mati.
Tertimpa pada jasad yang
sebenarnya. Kenyataannya satu
wujud. Raga sirna, sukma mukhsa.
Jelasnya mengalami kematian! Syeh
Malaya (S.Kalijaga), terimalah hal ini
sebagai ajaranku dengan hatimu
yang lapang. Anugerah berupa
wahyu akan datang padamu.

CategoriesUncategorized

3 Replies to “Jika anda sudah mulai berpikir “bagaimana jika aku mati””

  1. dari suluk linglung njih pak? kalau tidak berkeberatan dibahas lagi pak mengenai suluk ini. Saya punya bukunya tapi sepertinya terjemahannya aga sulit, sehingga aga sulit pula dimengerti. suwun

Leave a Reply to bayu Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.