jurnal ramadhan 2011 hari pertama

sholat dan dzikir merupakan pemanas (starter) agar Ruh ini aktif, jika sudah aktif maka jalankan dalam itikaf, dalam bentuk berdiam diri,tidak sholat dan dzikir lagi.

CategoriesUncategorized

2 Replies to “jurnal ramadhan 2011 hari pertama”

  1. Pinu Masuknya Spiritual
    Tak disadari Ramadhan telah tiba, bulan penuh keagungan telah datang tujuan utama adalah menyadari bahwa kita ini sebenarnya “MAHKLUK ROH” tetapi selama ini ketutup dengan keinginan AL-HAWA’UNNAFS (hawa nafsu) maka “DIPUASANI” biar diujung nanti kita sadar bahwa sebenarnya kita ini mahkluk ruhani. PINTU MASUKNYA adalah bagaimana kita memperlakan proses berbuka , kalau model berbukanya “BALAS DENDAM” maka kita akan gagal diujung nanti untuk menyadari kita ini mahkluk ruhani (INGAT Rasulullah Saw berapa banyak orang berpuasa tapi cuma dapet “NGELIH” dan “NGELAK”. Nah gimana mensikapi berbuka, …..????
    1. SAAT BERBUKA BELUM TIBA (Kesadaran Hawa Nafsu)
    Saat berbuka belum tiba coba sadari dalam dada kita betapa dorongan/carteksis sangat kuat, al : kita mengatakan nanti tak makan dulu, kolak, cingcau, martabak dst dst, biarin dan sadari. SADARLAH INILAH DORONGAN NAFSU, NAH PUASA KITA ITU PENGIN MENGENDALIKAN YG INI.
    2. SAAT BERBUKA TELAH TIBA
    A. Diam sebentar, Sambungkan ke ALLAH ucapkan terima kasih ke Allah “Alhamdulillah Ya Allah Bedhuk telah tiba”
    B. Ambil air minum (air putih atau te h) ucapkan doa buka, minumlah 1-3 teguk dan sambil sambung ke Allah, syukuri nikmatnya air yg membasahi tenggorokan (DISINI ADA BAHAGIA YG LUAR BIASA) boleh diteruskan dng 1 atau 2 biji kurma setelah itu STOP STOP STOP DULU.
    C. Langsung ke MASJID sholat Maghrib Berjamaah
    D. Pulang dari masjid lihatlah apa yg terjadi , dorongan ke Kolak, cingcau dll sudah berkurang , lanjutkan ngaji dst maka kita akan makan sekedarnya.
    E. Terus terus terus diulang selama 1 bulan , APA YG TERJADI ? WOOOOOOWWWW KERENNNN
    G. Ingat jebakannya bukan semakin kecil tapi membesar , apa ? THR, MALL, Dst dst

Leave a Reply to indro setiadji Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.