kajian malam jumatan 21 feb 14 Menuju ke Allah atau mendoakan rasulullah

dalam beberapa hadis menyebutkan ada baiknya sebelum kita menuju kepada Allah kita bershalawat kepada rasulullah. tentu ini sangat baik kita lakukan sebelum kita melakukan dzikir nafas, patrap atau amalan dzikir lainnya. penghormatan kita kepada Rasulullah mutlak harus kita lakukan melihat begitu besar jasa Beliau kepada kita. Bentuk penghormatan tersebut dalam bentuk shalawat. Shalawat adalah mendoakan rasulullah. Shalawat jangan di diseleengkann untuk lainnya. ironi kan kita bershalawat yang isinya mendoakan rasulullah tapi hati kita ‘egois” kita shalat tidak mendoakan malah minta agar ini dan agar itu. kalau apa yang diucapkan dan apa yang kita niatkan berbeda …. naudzubillah termasuk dalam golongan orang munafik.

Dalam kita belajar patrap atau dzikir nafas yang mana metode ini tujuannya adalah untuk memudahkan agar kita bisa ke Allah harus tetap diawali dengan mendoakan Rasulullah, karena metode ini sekali lagi agar kita bisa menjalankan apa yang dituntunkan Rasulullah. Kemudian setelah kita mendoakan Rasulullah dalam bentuk shalawat, kita lanjutkan dengan perjalanan menuju kepada Allah, selama perjalanan ini niat kita harus lurus menghadap Allah, semua yang bukan Allah harus kita tiadakan dalam diri kita, nah ini juga termasuk bershalawat jangan dicampur adukkan dengan proses menuju kepada Allah. Jika ini dilakukan maka akan terjadi dualisme dalam kita berdzikir yang akhirnya tidak akan membuahkan apapun. dualisme tersebut adalah menuju ke Allah secara mutlak disisi lain kita juga mendoakan rasulullah. Jelas ini akan mengakibatkan dua duanya jalan di tempat. Maka saya sarankan ; dudukkan shalawat dengan benar yaitu di awal sebelum menjuu kepada Allah kemudian setelah ke Allah tinggalkan semua selain Allah (termasuk bershalawat). pada posisi perjalanan menuju kepada Allah ini hati harus ihlas dan lurus HANYA ALLAH dan tidak mensekutukan dengan yang lain.

salah satu jamaah malam jumatan kemarin mengisahkan ketika lurus ke Allah dia tidak bisa lagi bershalawat , dia mencoba bershalwat pun akhirnya hilang dan hilang, kemudian saya menjelaskan bahwa shalawat yang maknanya mendoakan rasulullah harus di dudukkan sebagai mana mestinya , nah untuk ke Allah memang harus lurus murni menuju kepada Allah tidak ada yang lain.

sharing malam jumat kemarin sampai jam 02.00 dini hari, ada diskusi sampai jam 24.00 lalu praktek dzikir nafas , ada membahas juga patrap gerak, patrap gerak rasa dan patrap diam. meski hanya berdua diskusinya rame ….sayang sekali 2 tamu dari gentan skh pukul 11.30 sudah pulang …. serunya acara malam jumatan sebenarnya ada di prakteknya. … kalau sudah praktek jiwa terbebas dari jasad dan kita bisa masuk ke alam keTuhanan dengan tenang dan leluasa… wuih……. jelas lebih enak dari pada ectasy….

 

CategoriesUncategorized

5 Replies to “kajian malam jumatan 21 feb 14 Menuju ke Allah atau mendoakan rasulullah”

  1. Assalamualaikum Pak Pur maksud hati mau kesolo, tapi masih ada urusan waktu itu disemarang insyaallah malam jumat berikutnya

Leave a Reply to BAMBANG WIYONO Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.