Keakraban para Nabi dengan Allah SWT

kalau kita melihat cerita di Quran maka kita akan menyaksikan bahwa hubungan Allah dengan para nabi sangat dekat dan sangat akrab, bahkan pembicaraan antara para Nabi dan Allah SWT seperti pembicaraan orang pada umumnya. Misalnya ketika nabi Musa dikejar musuh maka Allah pun memerintahkan Nabi Musa unttuk memukulkan tongkatnya, lalu Nabi Muhammad ketika menerima wahyu sholat secara langsung dari Allah seolah rasulullah dipanggil Allah lalu diberikan perintah sholat, ketika nabi musa ingin bertemu Allah dan langsung terjadi komunikasi 2 arah dimana Allah menjawab bahwa kamu tidak akan kuat tapi nabi musa pun bersikukuh bahwa beliau ingin melihat Allah. nah banyak cerita yang menggambarkan keakraban antara para Nabi dengan Allah SWT.

keakraban para Nabi dan Allah kalau kita lihat sebenarnya sama saja dengan kita. karena para nabi itu juga sama seperti kita yaitu manusia yang tidak mungkin langsung terjadi komunikasi 2 arah seperti halnya kita dengan manusia. berarti pelajaran yang kita ambil dari keakraban para Nabi dengan Tuhannya ini menunjukkan bahwa sangat mungkin sekali terjadi hubungan yang baik antara kita dengan Allah. berarti saya dan anda punya kesempatan yang sama dengan para nabi  untuk berdialog dengan Allah dan untuk menerima perintah secara langsung. Nabi juga manusia , kita juga manusia persamaan kita dengan nabi adalah sama sama manusia.

jangan berpikiran bahwa kalau Nabi sudah pasti bisa tapi kalau kita kan manusia biasa pasti itu tidak bisa, saya kira nabi diciptakan sama seperti kita agar kita dapat mencontoh apa apa yang terjadi pada Nabi. kalau nabi bisa kita tidak bisa…. untuk apa ada nabi….. jadi Nabi itu imitable artinya bisa dicontoh.

okelah yang penting adalah bagaimana kita dapat berakrab akrab ria dengan Allah SWT. sehingga kita dengan Allah ini terasa dekat, terasa aman, terasa nyaman, terasa terlindungi dan terasa ada komunikasi 2 arah seperti para nabi.

kaum Nasrani saja cukup akrab dengan Tuhannya dimana tuhannya ini dianggapnya bapa, mengapa kita menganggapnya tetap Tuhan tapi hati kita jauh dari Nya. ?!

CategoriesUncategorized

9 Replies to “Keakraban para Nabi dengan Allah SWT”

  1. Ass wr Wb. Pak Ustad
    terima kasih atas tausiahnya setelah baca artikel ini betapa nikmatnya para nabi itu berakraban dengan Tuhannya,minta doanya Pak semuga kita bisa mencontoh para nabi untuk berakrab dengan Robb ( Allah SWT ) serasa dekat, nyaman,damai terlindungi, dan tercukupi segala sesuatu dengan hidayah-Nya, saya membaca artikel ini ada getaran dalam dada dan keluar badan saya serasa sedikit gemetar air mata inginnya meleleh, tanda ada apa Pak dengan saya .? mohon pencerahanya terima kasih, wasalam.

    1. waalaikum salam wr wb Pak Busroni, saya pun menuliskan ini dengan getaran spiritual yang baru saya dapatkan ketika saya berdiskusi dengan ust Muhammad selepas membahas buku al khusyu fii shola di rumah beliau, ketika beliau menerangkan tentang pembicaraan antara para nabi dan Allah terbersit ilham bahwa para nabi dan Allah begitu dekat sehingga dalam berkomunikasi itu seperti antar manusia dengan manusia. getaran yang Bapak terima adalah getaran keakraban para Nabi dan para Rasul pak, dan semoga getaran ini menjadi asbab munculnya kekuatan untuk selalu mendekat kepada Allah.

  2. Betul sekali pak setiyo,
    Mengapa kita menjauh dengan-Nya yang kita yakin sebagai Tuhan? Jadinya, kita perlu lebih bermuhasabah diri.

  3. Terimkasih Pak Ustad Amiin,amiin,amiin semoga kita dalam taufiq,hidayah dan inayah-Nya ( Allah SWT ) saya gak bisa banyak cerita hanya bahasa tubuh saya yang mewakilinya dari hati,bulu roma, kulit, mata seraya bertasbih kepada Allah SWT sesuai caranya sendiri-sendiri. Maafin atas semua kesalahan saya Pak Ustad.Salam.

  4. Ass.wr.wb…Ketika sholat dari mulai wudhu sdh mndapatkan rasa focus..step demi step setiap basuhan air wudhu bener2 sy hayati hakikatnya..begitu memasuki takbir sy brsha utk mengikuti gerakan2 dan bacaan doa sholat yg sdh mengakar kuat di alam bawah sadar sy…entah di gerakan yg mana pak tiba2 tubuh bergetar dan air mata bercucuran…maknanya keadaan tsb apa itu bisa dikatakan tanda Allah menyambut kita atau menarik kita dg kehendakNya ya pak ustadz..?mohon bantuan penjelasannya ya pak..tks

    Wassalam

  5. Alhamdulillah dengan mengikuti dan membaca tulisan-tulisan Pak Pur Allah telah menunjukkan dan membukakan jalan kepada saya, sehingga kemantaban dan ketenangan saya semakin meningkat. Semoga Allah Swt senantiasa memberikan Rahmat-Nya kepada Pak Pur. Aamiin.

Leave a Reply to edylies Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.