kecerdasan spiritual bukan ESQ 165

ESQ 165 sebuah frasa dari mahakarya terbesar seorang anak bangsa … Bp Ary Ginanjar teringat sekali waktu itu beliau (sebelum terkenal seperti sekarang ) kami undang ke UMS fakultas PSikologi untuk memberikan kuliahnya mengenai ESQ way, luar biasa begitu menghentak dan semua peserta dibuat berdecak kagum.. kira kira tahun 2001 kala itu. setelah sekianmasa … ESQ sekarang sudah menjadi raksasa trainning leadership yang saya kira belum ada yang dapat menyamainya…

konsep kecerdasan spiritual yang diusung beliau sungguh membuka wawasan dan cakrawala beralihnya kecerdasan emosional maupn kecerdasan intelektual ke kecerdasan spiritual. orang orang setelah menyaksikan atau mengikuti trainning pasti berbondng bondong tertarik untuk belajar spiritual lebih lanjut yaitu pada suatu laku atau tindakan nyata kearah spiritual yang tidak sekedar tataran kognitif namun lebih jauh yaitu konatif dan tentunya aplikatif.

maka tulisan saya diatas menyebutkan bahwa kecerdasan spiritual bukan ESQ 165 mengandung arti bahwa untuk tindak lanjutnnya dari mengikuti trainning ESQ , saya berpendapat kalau orang hanya berhenti pada pelatihan ESQ tidak mengaplikasikan dalam setiap ibadah yang dijalankan pasti spiritualnya tidak akan meningkat.. iya… saya yakin sehabis mengikuti ESQ spiritual kita seperti terbakar api begitu membara namun saya yakin juga kalau tidak di olah lagi pasti apinya akan redup… untuk itu butuh suatu maintenance tertentu … dan maintenance itu tidak lain adalah dengan ibada ritual yang sehari hari kita lakukan. karena ibadah sehari hari yang kita lakukan inilah kita akan mengalami sebuah peningkatan kecerdasan spiritual .. dan inilah aslinya kecerdasan spiritual atau spiritual quotient.

20 Replies to “kecerdasan spiritual bukan ESQ 165”

  1. mas setiyo yang dirahmati Alloh SWT…
    ESQ 165 adalah jalan untuk menuju kecerdasan spiritual.
    ESQ 165 adalah pembuka pintu kita untuk mempelajari sebuah kecerdasan spiritual, didalam ESQ model tertera bagaimana god spot itu bisa terjaga.
    1 = Ihsan, dilindungi oleh 6 = iman dan dijaga oleh 5 = islam.

  2. benar sekali pak Husni bahwa ESQ dapat membuka atau sebagai pintu untuk mempelajari spiritual, untuk langkah selanjutnya adalah “laku spiritualnya” bisa dengan sholat, haji atau ibadah lainnya, kalau berhenti di ESQ sepertinya cuma buka thok pak tidak jalan jalan

  3. Alhamdulillah saya diberikan kesempatan oleh Alloh SWT untuk mengikuti training ESQ dan Shalat Khusyu’ serta menjadi bagian yang aktif dalam kedua syiar tersebut.
    dalam ESQ saya menemukan siapa sebenarnya diri saya…
    dalam Shalat Khusyu’ saya tahu apa dan bagaimana memperoleh shalat uang semakin hari semakin baik, di ESQ ada character building yaitu shalat. shalat yang baik adalah shalat yang khusyu’.
    kedua training tersebut bukan dimulai saat ikuti training tapi setelah training dan trainernya bukan Ary Ginanjar atau Abu Sangkan tapi Alloh SWT.
    saat ini bukan saatnya untuk kita sesama muslim untuk saling menyalahkan dan saling mencari kekhilafan sesama muslim.
    lihatlah perbedaan dengan kejernihan hati…

  4. Assalamualaikum wr wb,

    Sesama hamba Allah kita selalu mengingatkan untuk melakukan kebajikan di jalan Allah.
    Alhamdullilah saya juga telah mengikuti training ESQ ( Basic ) ada satu pertanyaan apakah ilmu ESQ Versi Bp Ary hanya sampai di tingkat pengenalan dlm spritual. ternyata tidak , begitu level ESQ selanjutnya, saya menemukan jawaban apa yg mas utarakan di artikel . Maintenance ibadah itu ada, di training ESQ 165 MCB ditemukan jawabannya. Silahkan mas Setiyo mengenal ESQ165 lebih jauh lagi.Jgn sungkan-sungkan loh.
    Tidak Cukup ilmu dari ESQ165 yg memberi pelajaran tentang misi hidup ( Syahadat ) dan membentuk character diri melalui ibadah sholat.
    ( Mission & Character Building )
    Saya menggali lagi kepada Ustad Ir Ansufri Idrus Sambo di pelatihan “Manajement Sholat Khusyu’ menuju Nikmat “( 2 hari 1 malam ) belum puas juga, saya mengikuti pelatihan sholat khusyu’ versi Ustad Abd Aziz, SE. Next saya akan mencoba methode Ustad Abu Sangkan. namun terbentur ketidak sesuaian dgn jiwa saya, bila membaca buku2 hasil karya Abu Sangkan.
    Finally, Alquran dan Sunah rasul, yg paling benar.Saya juga senang membaca artikel mas Setiyo, walaupun ada yg tidak bisa saya terima, tetapi perbedaan ini tidak perlu kita perbesar, yg baik saya ambil dan yg buruk datangnya pasti dari syaiton.

    Salam165
    Indonesia Emas 2020
    Bangkitlah wahai saudaraku , tegakkan Asma Allah dan Agungkanlah. ” Allah Akbar “.

    1. syukron, dan terimakasih atas penghormatan jenengan dengan perbedaan kita, salam untuk kita semua, perbedaan adalah rahmat

  5. assalamu`alaikum wr wb…

    saya ingin melontarkan sedikit pandangan berkenaan dengan pandangan bapak setiyo. saya merasakan pandangan bapak setiyo berkenaan ESQ165 itu tidak menimbulkan kekhilafan seandainya yang menerima pandangan tidak taksub dengan sesiapa. setiap orang bisa memberi komentar apa doank dan saya bersetuju jika ACTION speak louder than words. justru bagi mereka yang taksub dengan pak ary, yakin lah bahwa pak ary juga setuju dengan pandangan saya bahwa yang paling penting adalah perlakuan ibadah dan setiap kita mempunyai pandangan berbeda dan harus menerima setiap komentar dengan terbuka dan bukan dengan emosi. mana mungkin seorang spirtualis begitu mudah emosi apatah lagi dengan emosi murahan sebegini. akhir kalam, setiap kita perlu saling nasehat menasehati tanpa prejudis. amin

  6. Tak kenal maka tak sayang, Tak merasakan rasa akan hampa … Mari berjumpa dan pasrah.

    GRAZYPATRAP

  7. Assalammualaikum

    Saya adalah anak murid Dr Azhar. Saya banyak membaca, mengkaji, mencari, berguru tentang ilmu spritual semata-mata untuk dekat dengan Allah.

    Tentang ESQ ini, pada mulanya saya ingin menjawab banyak hal tetapi setelah berkomunikasi dengan Allah, Allah menggerakkan fikiran saya agar tidk perlu.

    Namun Alhamdulillah semua ini telah di jawab oleh Ustaz Zaharuddin iaitu Ustaz yang disegani masa kini di Malaysia.

    http://www.zaharuddin.net/content/view/828/72/

    Terima kasih.

  8. Asalamualaikum ustad saya ulil absor saya mau konsultasi tentang judul ESQ yang akan kami laksanakan pada akhir pebruari

  9. Assalamu’alaikum…

    Buat julung kalinya dibawakan ke Malaysia !

    ESQ Parenting Seminar
    “Better Parenting for a Better World”

    Pada 10/10/10 (Ahad)
    di SACC, Shah Alam
    akan dibawakan khas oleh Pengasas Model ESQ, Dr.(H.C.) Ary Ginanjar Agustian..
    (Penerima pelbagai anugerah dalam bidang pembangunan dan pembentukan karakter)

    Harga : RM740
    Promosi : RM1180 utk suami&isteri (2 org) – terhad hanya untuk pasangan sahaja
    Untuk : Ibu, bapa, bakal ibu, bakal bapa, pendidik dan mereka yang berumur 18 tahun keatas dan yang ingin mengenali dan mengeluarkan potensi fitrah manusia yang luar biasa.

    Apa yang akan anda dapati dari seminar ini ialah :

    (i.) Fahami peranan & tanggungjawab sebenar sebagai ibubapa yang menjadi faktor utama pembentukan dan perkembangan personaliti anak.
    (ii.) Ketahui bagaimana cara untuk mendorong kecemerlangan karakter & potensi diri anak yang mungkin selama ini tanpa disedari kita telah menghalang anugerah Yang Maha Esa ini pada mereka.
    (iii.) Pendidikan anak tidak cukup hanya sekadar intelektual, maka singkaplah bagaimana cara untuk mencemerlangkan sumber emosi dan spiritual anak
    (iv.) Penyatuan perbezaan pasangan dalam mendidik anak.

    ”Berikan yang terbaik buat permata hati.. Ibubapa cemerlang dambaan setiap insan”

    Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut tentang training ESQ, sila hubungi ESQ di talian: (03) 7728 1650 / 7725 1651,

    Terima kasih.

    Wassalam..

  10. ESQ kayaknya perlu dilengkapi dengan LQ. Dalam buku “Laduni Quotient; Model Kecerdasan Masa Depan” diuraikan ttg kecerdasan dzauq, aql, qalb, shadr, fuad, bashirah dan lubb.

Leave a Reply to andy Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.