kembali pada quran sunah atau kembali ke pada Allah

hati hati dengan bahasa, karena dapat menyesatkan. seperti halnya kalimat diatas, hati hati dengan kalimat diatas kalau salah pengertian bisa menyebabkan kesyirikan. kembali kepada quran dan sunah sangat berbeda dengan kembali kepada Allah. kalau kembali ke quran dan sunah belum tentu kembali kepada allah, namun kalau kembali ke Allah pasti Allah akan menuntun kita untuk berakhlak seperti apa yang terdapat quran dan sunah.
pernyataan tersebut sudah menjadi jargon di berbagai dakwah dengan menggembar gemborkan untuk kembali kepada quran dan sunah namun sayangnya tidak diteruskan kepada Allah. ini sangat bahaya untuk kehidupan tauhid kita. bisa bisa umat islam ini hanya menjalankan quran dan sunah dengan meninggalkan esensi nya yaitu Allah. seharusnya allah ditaruh didepan, ke Allah dulu baru ke quran dan ke sunah.
logika lain, diakir hayt kita nanti apakah kita kembali pada quran dan sunah atau kembali kepada allah??? jelas kita kembali kepada allah.
siapa yang buat quran dan sunah jawabnya adalah allah .. terus kenapa kita tidak kembali saja kepada allah
terus lagi banyak diantara kita memecahkan masalah dengan kembali kepada quran dan sunah, padahal kalau kita pikir pikir siapa sih yang bikin masalah dan siapa yang menylesaikan masalah? quran sunahkahu atau Allah?
ini merupakan logiika logika sederhana yang seharusnya mengingatkan kita untuk sadar bahwa bukan quran dan sunah yang akan menuntun hidup kita tapi Allah lah sang Penuntun. bukannya ke Allah terus meinggalkan quran dan sunah…. tapi kalau kita benar benar ke allah maka Allah akan menuntun hidup kita seperti apa yang tercantum dalam quran dan sunah.

8 Replies to “kembali pada quran sunah atau kembali ke pada Allah”

  1. Kalo quran sunah udah pasti panduan nya alloh.wong yang buat quran sunnah pembuatnya adalah alloh …..aneh2 aja admin ini.memelintirkan masalah seolah olah quran sunnah itu bahaya besar….padahal kenyataan nya banyak orang yg tidak mu di bingbing dengan quran sunnah karen mengganggu kkehidupan.dunianya…pada admin hati2 dengan stegma di atas..!!!

    1. yang jelas Allah ya Allah, sunah ya sunah dan quran ya quran. tidak bisa dicampur adukkan. seperti saya membuat patung. maka patung itu bukan saya dan saya bukanlah patung. meski patung itu dari saya

  2. Mungkin contoh kongkritnya begini ya,kalau kita hanyya kembali pada quran dan sunnah,maka sholat yang kita lakukan ya sdh sesuai dgn tuntunan quran dan sunah tapi kalau gak didasari kembali ke Allah ya sholatnya cuma ritual…mhn maaf kalau salah…salam

Leave a Reply to Setiyo Purwanto Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.