Kenapa dzikir nafas tidak perlu baiat, talqin ataupun ijazah

Saya tidak mewajibkan bagi yang ingin belajar dzikir nafas untuk diambil baiat atau pengijazahan sepeti amaliah dzikir lainnya. Dzikir nafas adalah amalan umum bagi siapapun yang ingin belajar bahkan anak anak pun boleh mengamalkan dzikir nafas ini. saya tidak membatasi pengamal dzikir nafas ini. namun satu hal yang perlu di ingat bahwa ada hal hal yang wajib yang harus dipenuhi bagi yang ingin belajar atau sedang belajar. hal yang paling wajib adalah berpegang kepada Allah. Lurusnya jiwa yang ke Allah, artinya mengamalkan dzikir nafas semata mata karena Allah, akan menjadikan pelindung bagi dirinya, sebab bagi siapapun yang meninggalkan Allah maka syetan akan menjadi gurunya. Sehingga inilah alasan utama saya kenapa anda tidak memerlukan ijazah dari saya ataupun baiat dari saya karena tanggung jawab ilmu ada pada niat masing masing murid yang belajar ilmu ini.

Andapun secara mandiri boleh menyampaikan dan mengajarkan dzikir nafas kepada orang lain dan ingat bahwa tanggung jawan ilmu ada pada anda sendiri. makanya orang yang akan belajar kepada anda, harus anda terangkan bahwa ilmu ini harus berpegang kuat kepada Allah SWT.

Saya menghindari diri dari ketergantungan anda kepada saya bukan kepada Allah dalam dzikir nafas ini,makanya saya tidak menggunakan baiat dan ijazah. Dzikir Nafas mengajarkan kesadaran langsung (direct) antara hamba dengan Tuhannya, di dalam jalur langsung ini tidak ada guru tidak ada mursyid yang menghalangi kesadaran murid ini untuk langsung kepada Allah.

metode tanpa baiat dan ijazah ini juga nantinya akan mempermudah bagi siapapun yang ingin mengambil dzikir ini. coba kalau harus baiat dan ijazah maka nantinya akan menyulitkan calon jamaah yang akan mempraktekan ilmu agung ini. tapi saya menyadari bahwa sebagian dari anda memiliki sikap berguru yang kuat sehingga anda harus meminta ijin kepada saya, sayapun akan terima dan akan saya doakan semoga Allah memberikan hidayah kemudahan dalam mengamalkan dzikir nafas ini.

Namun meski tanpa baiat dan pengijazahan, saya tetap membuka diri bagi siapapun yang ingin bertanya sharing, atau lainnya. artinya saya tidak lepas sama sekali.

Saya sarankan, ini sekedar saran, anda yang ingin belajar untuk membaca buku saya secara tuntas dan paham, kemudian lihat penjelasan saya di youtube tentang dzikir nafas syukur syukur anda mengikuti training dzikir nafas terlebih dahulu hal tersebut penting agar sebelum anda mengamalkan paham benar dengan apa yang saya maksud. Terutama bentuk kesadaran yang harus anda lakukan ketika melakukan dzikir nafas.

selain itu yang harus anda pahami adalah ilmu kalimah laa ilaha ilallah, ini juga menjadi sangat penting agar dzikir nafas yang anda lakukan memiliki percepatan yang tinggi, karena banyak juga sms ke saya bahwa sudah melakukan dzikir nafas tidak ada perkembangan apa apa, hal ini bisa terjadi karena tidak paham tentang kesadaran dalam berdzikir ini.

baik sebagai kesimpulan, meski tanpa baiat talqin atupun ijazah anda harus tetap paham secara “keilmuan dasar dari dzikir nafas ini”. Kalau anda saya latih secara langsung face to face itu akan mempercepat anda dalam belajar dzikir nafas.

CategoriesUncategorized

2 Replies to “Kenapa dzikir nafas tidak perlu baiat, talqin ataupun ijazah”

  1. Terimakasih atas pernyataan dan tulisan tersebut diatas bahwa Dzikir Nafas mengajarkan kesadaran langsung (direct) antara hamba dengan Tuhannya, oleh sebab itu dalam jalur langsung ini tidak ada guru tidak ada mursyid yang menghalangi kesadaran murid ini untuk langsung kepada Allah. Pada tempat-2 lain saat kita belajar hakikat ini memang menjadi halangan kecepatan murid untuk dapat bertemu dengan Allah karena adanya organisasi yang membagi murid pada level level tertentu yang terkadang berlebihan. Saya mengepresiasi metode ini tetapi mahon izinkan saya bertanya apakah para pengikut Dzikir Nafas tidak perlu memahami tentang dzat, sifat, Asma dan Af’al Allah ?, yang saya kuatir adalah dalam perjalanan Rohani mereka nanti mereka bertemu dengan sesuatu yang membuat mereka takjub dan karena ilmu mereka tentang sifat Allah kurang maka mereka berpotensi untuk tersesat karena mereka menyangka yang dilihatnya itu adalah Allah sedangkan Allah itu tidak dapat serupakan dengan makluk. Demikian mohon penjelasan

    1. ber DN tanpa memahami kalimat laa ilaha ilallah sulit akan sampai Pak. namun yang menjadi penting adalah bagaimana kita menjalankannya dengan berpegang teguh kepada Allah. Ilmu itu nanti sambil jalan saja. makanya saya membuka diri untuk dizkusi bagi siapapun yang ingin belajar dzikir nafas baik melalui WEB, FB, WA …

Leave a Reply to Dasril Sulaiman Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.