kesiapan mental spiritual dalam berhaji

tidak perlu mempersiapkan secara khusus yang terpenting adalah niat kuat dan ihlas ke Allah. jangan melihat kebelakang, misalnya seberapa besar dosa kita, seberapa besar dholim kita kepada orang lain dan lain sebagainya.. jika hal itu masih mengganggu istighfar sudah cukup, kenapa demikian agar nanti dalam pelaksanaan haji ataupun sebelum berhaji pikiran kita tidak terganggu dengan reka reka pikiran dosa sehingga malah memperburuk kualitas haji.
kunci kesiapan mental adalah ihlas. titik….

2 Replies to “kesiapan mental spiritual dalam berhaji”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.